Polda Lampung Gulung Tujuh Orang Sindikat Orok untuk Tumbal Pesugihan
Tujuh orang diamankan Polda Lampung. Mereka adalah sindikat orok gadis yang digunakan sebagai tumbal pesugihan.
"Hasil penyelidikan diketahui RR pergi ke Jawa Tengah," ujar Sulis kemarin.
Petugas menemukan RR di Purwodadi, Jawa Tengah. Di sana petugas menangkap Armedi (27), orang yang membawa RR ke Jawa Tengah.
Kepergian RR ke Jawa Tengah karena ingin menggugurkan kandungannya yang berusia dua bulan. Korban meminta bantuan Armedi untuk menunjukkan tempat menggugurkan kandungan.
"Armedi lalu membawa RR ke Jawa Tengah untuk menggugurkan kandungan RR," ucap Sulis.
Terendus di Demak
Warga Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, keliru menduga seorang warga mereka diamankan Densus 88 Antiteror.
Pria yang diduga ditangkap tersebut bernama Saleh (40). Beredar kabar, bapak tiga anak itu digerebek polisi di Jalan Raya Onggorawe Sayung, Minggu (13/3/2016) sekitar pukul 20.00 WIB.
Penangkapan Saleh membuat pihak keluarga syok. Bahkan, ibunda Saleh tak kuasa menahan tangis mengetahui anaknya ditangkap polisi.
"Anak saya bukan teroris," kata ibunda Saleh, kepada Tribun Jateng, Senin (14/03/2016).
Musafak mengetahui anak tirinya itu ditangkap polisi berdasar kabar dari masyarakat. Dia merasa terkejut karena penangkapan itu tanpa pemberitahuan polisi kepada keluarga terlebih dahulu.
Dia membantah Saleh terlibat jaringan teroris. Karena selama ini, kepribadiannya tidak sedikit pun menunjukkan penyimpangan. Selama ini Saleh bekerja di industri pencetak kertas di wilayah Kecamatan Sayung sebagai kuli angkut.
"Hingga saat ini tidak tahu di mana anak saya. Handphonenya juga tak bisa dihubungi. Pastinya kami khawatir karena anak saya itu orang baik dan tidak pernah berbuat aneh-aneh," kata Musafak.
Sementara rumah Saleh yang berdekatan dengan rumah orangtuanya terlihat sepi. Rumahnya di Desa Timbulsloko terkunci rapat. Istri Saleh pun tidak berada di rumah.
Kasat Intel Polres Demak, AKP Munawar, membenarkan penangkapan Saleh. Hanya saja, ia ditangkap tak terkait terorisme. Polisi yang menangkap Saleh bukan personel Densus 88.
"Saya ingin mengklarifikasi kabar tidak benar itu. Memang Saleh ditangkap oleh belasan anggota kepolisian tapi bukan dari pihak Densus 88 melainkan dari Satreskrim Polrestabes," tegas Munawar.