Minggu, 5 Oktober 2025

Harga Bawang Melambung

Bawang Impor Kosong, Bawang Lokal Laris Manis

Barang impor nyaris tidak ada sebulan ini. Kalaupun ada cuma datang kwintalan. Kemarin masih datang satu pikap atau 1,5 ton.

zoom-inlihat foto Bawang Impor Kosong, Bawang Lokal Laris Manis
WARTA KOTA/ANGGA BN
Pedagang bawang tengah melayani pembeli di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2013). Harga bawang merah dan putih terus menanjak dalam satu pekan terakhir, diakibatkan kurangnya pasokan. Pedagang berharap kepada pemerintah untuk menstabilkan pasokan bawang ke Jakarta. Berdasarkan rekomendasi impor produk holtikultura (RIPH), yang disetujui Kementrian Pertanian, kuota impor bawang putih pada semester I tahun 2013 sebanyak 160.000 ton. BERITA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

Ia memperkirakan, stock di Malang Raya juga habis karena sebagian besar pedagang di sana kulakan dari PB Batu.

Ia biasa kirim ke Pasar Porong, Pasar Gadang, Pasar Besar Malang, dan Tulungagung. Kalau di sini tidak ada, kemungkinan di pasar lain juga kosong.

"Saya 33 tahun di pasar, jadi tahu bawang mahal tidaknya. Bulan maret ini bawang kosong, baru sekarang kosong," tukasnya.

Sementara itu, bukan hanya harga bawang yang naik, tapi harga berambang di Batu juga lagi kosong.

Kalaupun ada, berambang yang dijual pedagang itu adalah bibit dijual karena harga lagi naik.

Sekarang berambang merah Rp 40.000/kg sepekan ini.

Sujiati mendapatkan berambang dari Sukomoro kawasan Kediri. Berambang yang dijual itu bibit, tapi dijual karena mahal.
Petani berfikir, kalau ditanam lagi belum tentu harga mahal seperti sekarang ini.

"Petani di sini (Batu) juga menjual bibit, misalnya satu orang punya dua ton, sebanyak 1,7 ton dijual. Kemarin ada petani mempunyai 1,7 ton, dijual 1,5 ton, sisanya ditanam," sambungnya.

"Saya hanya berani ambil berambang lima kwintal, tidak berani banyak. Saya jual per kg Rp 33.000," katanya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved