Pemilihan Gubernur Sumut
Ketua KPU Sumut Mengaku Sudah Kebal Teror
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Irham Buana Nasution menganggap teror dan ancaman
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Irham Buana Nasution menganggap teror dan ancaman yang diterimanya bukan hal luar biasa. Selama 10 tahun memimpin KPU Sumut, Irham mengaku sudah menerima berbagai ancaman dan teror.
"Biasa saja, tidak ada yang perlu terlalu dikhawatirkan," ujarnya kepada Tribun, Minggu (10/3/2013), menanggapi SMS teror yang diterimanya, Jumat (8/3/2013).
"Diancam dibunuh, diculik dan sebagainya. Terus-terusan itu," ujar pria yang memimpin KPU Sumut sejak 2003 itu merinci bentuk ancaman dan teror yang diterimanya.
Meski tak khawatir, Irham mengaku mawas diri menanggapi ancaman dan teror yang diarahkan kepadanya.
Sebagai pribadi, Irham tidak ingin kenyamanannya terganggu. Maka ia menyerahkan segala ancaman kepada aparat keamanan.
"Bagaimana pun, kita ini adalah masyarakat sipil. Keamanan tentu menjadi tanggung jawab penegak hukum," ujarnya
Dalam SMS yang diterima Jumat, pesan ancaman datang dari kelompok yang menamakan dirinya Kelompok Bersenjata Mujahiddin (KBM) mengaku merencanakan serangan sejak 2011. Kelompok ini menyebut punya senjata AK47, amunisi, bom siap ledak, dan berada di bawah naungan Al-Qaeda.
Selain tak gentar, anggota keluarga Irham juga terus memberikan dukungan kepadanya.
"Keluarga sudah kuat, karena memang bukan sekali ini saja. Sudah berulang kali ada ancaman dan teror," ujarnya. (Tribun Medan/afr)
baca juga:
- Gaji Honorer RS Pirngadi di Bawah UMK
- Ekskavator pun Dipreteli dan Dibawa Kabur Maling
- Takut Ditangkap Polisi, Iful Simpan Sabu di Celana Dalam