Eksavator Dirampok 2 Penjaga Ditebas Parang

TRIBUNNEWS.COM,TUBAN - Dua unit eksavator yang sedang terparkir di area tambang batu kapur Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Tuban di satroni perampok, Senin (22/10/2012) dinihari. Dua penjaganya yang berusaha melawan malah dibacok parang oleh pelaku.

Dalam aksinya, pelaku yang diduga berjumlah sekitar 20 orang tiba-tiba datang dan langsung menyekap lima orang pejaga eksavator tersebut. Lima penjaga itu antara lain Rosiban, Paiman, Lasmo, Waji dan Fakih. Mereka tinggal di Desa Socorejo dan Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Tuban.

Satu penjaga bernama Rosiban berhasil melarikan diri. Sementara empat lainnya langsung diikat tangan dan kakinya.

Dua penjaga yang dibacok perampok yani, Fakih yang dibacok kedua kakinya hingga nyaris putus dan Lasmo yang mengalami luka bacok di lengan kanannya setelah disabet parang pelaku.

Selanjutnya, para bandit tersebut menggasak central drief yang merupakan komponen penting dalam eksavator. Usai melancarkan aksinya, para pelaku lantas kabur dan meninggalkan para korbannya begitu saja.

"Korban kemudian melapor ke polisi dan petugas langsung melakukan penyelidikan atas perkara ini," kata Kasubag Humas Polres Tuban AKP Noersento, Senin (22/10/2012).

"Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan atas luka bacok yang dideritanya. Sementara sejumlah saksi lain masih dimintai keterangan penyidik," sambungnya.

Central drief dari alat berat tersebut jika dijual taksirannya bisa laku mencapai Rp 30 juta per unit. Jika dua unit, berarti kerugian ditaksir mencapai Rp 60 juta.

Eksavator yang digasak para perampok itu adalah milik Gunandar (62) warga Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban.