Sabtu, 4 Oktober 2025

Alat Berat PU Banyak yang Rusak

dinas PU juga dianggap tidak bisa mengurusi alat berat yang dimiliki, sehingga keberadaannya menjadi cepat rusak.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Alat Berat PU Banyak yang Rusak
Alat Berat milik PU

Dia mengatakan, jika DPRD mengusulkan agar alat berat tersebut pemeliharaannya diserahkan kepada pihak ketiga, itu merupakan ide yang bagus, asalkan sesuai dengan ketentuan, karena memang cukup membebani anggaran.

“Mungkin dengan diserahkan penangannya pada pihak ketiga akan menambah PAD kita, jadi kitapun lebih professional, kita sih sebenarnya sudah professional, namun karena peralatannya sudah tua ya, manajemen apapun agak sulit melakukan penangannya,” katanya. (ali)

(ali)
LPSE Lampaoi Target

Di tengah gencarnya sorotan yang dilakukan berbagai pihak, Bupati Ketapang Henrikus mengatakan, pemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pembangunan. Menurut bupati persoalan insfrastruktur termasuk pembangunan yang menjadi prioritas.

Namun karena keterbatasan anggaran pemerintah tidak bisa menjangkau semua wilayah, maka dari itu pembangunan yang dilaksanakan harus memperhatikan skala prioritas dan berkelanjutan, sehingga kedepan semua wilayah dapat tersentuh pembangunan.

Bupati mengatakan, pemerintah juga sudah berusaha semaksimal mungkin dalam proses pelaksanaan lelang, sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat, lelang proyek harus dilaksanakan secara online minimal 40 persen, namun di Ketapang sudah lebih dari 40 persen.\

“Awal Juni 2012, dari sebanyak 508 paket pekerjaan, tender melalui LPSE sudah sebanyak 52-53 persen.
Tender lelang elektronik melalui LPSE disyaratkan Keppres wajib 40 persen, untuk LPSE Kabupaten Ketapang sudah jauh melampaui syarat minimal dari Keppres, karena sampai saat ini sudah 52 sampai 53 persen,” katanya. (ali)

Terkait Berita Regional  :

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved