Sabtu, 4 Oktober 2025

Oknum Mahasiswi Undana Diwisuda Tanpa Kuliah

Salah satu oknum wisudawan Undana periode Juni 2012 berinisial MBN, diduga bermasalah.

Editor: Budi Prasetyo

Laporan Wartawan Pos Kupang, Hermina Pello

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG--Salah satu oknum wisudawan Undana periode Juni 2012 berinisial MBN, diduga bermasalah. Oknum tersebut diwisuda tanpa kuliah. Yang bersangkutan berasal dari Program Studi (Prodi) Matematika.

Atas ketimpangan tersebut, mahasiswa Prodi Matematika pun berang. Mereka protes manajemen prodi, fakultas dan universitas, agar segera mengambil sikap untuk menangani masalah tersebut.

Kepada Pos Kupang, Selasa (26/6/2012), para mahasiswa itu mengungkapkan, di dalam buku wisuda, nama wisudawan tersebut ditulis sebagai wisudawan Prodi Matematika. Tetapi kenyataannya, wisudawan dari Prodi Matematika hanya satu orang.

"Sebagai mahasiswa, kami sangat terluka dan bertanya karena ada wisudawan yang namanya tercantum dalam buku wisuda berasal dari prodi matematika FKIP Undana. Padahal yang bersangkutan tidak pernah kuliah dan kami tidak kenal. Kami minta agar rektor segera menyikapi masalah ini," tandas mahasiswa yang enggan ditulis namanya.

Mereka menduga ada oknum tertentu yang mungkin dengan sengaja memasukkan nama wisudawan tersebut. Sebab tak mungkin nama tersebut langsung tercetak dalam buku wisuda, kalau tidak melalui proses yang ilegal.

Salah satu dosen matematika, Drs. Wara Sabon Dominikus, M.Sc dan Ketua Program Studi Matematika, Drs. Siprianus Suban Garak, M.Sc yang dikonfirmasi secara terpisah, Rabu (27/6/2012), membenarkan hal tersebut.

Menurut Wara Sabon Dominikus, wisudawan atas nama MBN tidak dikenal oleh dosen dan mahasiswa prodi matematika. "Dalam wisuda periode Juni 2012, dari prodi matematika hanya satu orang. Bukan dua orang seperti yang ada di dalam buku wisuda. Dan, untuk hal ini sudah dilakukan rapat dosen dan mahasiswa," ungkapnya.

Mengaku Pada Jeni

KETUA Prodi Matematika, FKIP Undana, Siprianus Suban Garak mengatakan ia sudah tahu masalah tersebut. Malah mahasiswanya lebih dahulu tahu soal itu.

"Pada waktu gladi, wisudawan ini mengaku kepada satu- satunnya wisudawan dari prodi matematika, yakni Jeni bahwa dia berasal dari prodi matematika angkatan 2006," ujar Siprianus Suban Garak.

Setelah informasi tersebut sampai ke Prodi Matematika, lanjut dia, ia pun memastikan bahwa tidak ada wisudawan yang bernama MBN dari Prodi Matematika. "Tidak ada satu pun dosen dan mahasiswa yang kenal dengan oknum ini. Saya juga tidak pernah menandatangani formulir pendaftaran wisuda atas nama orang tersebut," ungkapnya.

Jika dilihat dari nomor induk mahasiswa (NIM) yang tertera di dalam buku wisuda maka berasal dari prodi biologi FST. "Kami juga sudah konfirmasi ke FST tetapi mereka tidak kenal mahasiswa atas nama itu," ucapnya.

Siprianus mengungkapkan, prodi segera menyikapi masalah ini. Pihaknya juga akan menulis surat kepada rektor untuk menanyakan masalah tersebut. "Konsep suratnya sudah ada, tetapi rektor belum ada, sehingga kami belum tanda tangan dan belum kirim," jelasnya.

Menurut Siprianus, kasus mahasiswa yang diwisuda tanpa kuliah ini akan segera disikapi. Karena hal tersebut, selain mencoreng citra lembaga juga merupakan tabiat buruk yang tidak boleh dilakukan. Apalagi mahasiswa terus menuntut untuk menangani masalah tersebut.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved