Neneng Tertangkap
Sebelum Buron Neneng Sempat Kurban Sapi
Pria bernama Nurman itu kemudian meminta kepada para wartawan untuk tidak bertanya terlebih dahulu kepada ibunda Neneng.

TRIBUNNEWS.COM,PEKANBARU--Salah seorang yang kerabat dekat Neneng Sri Wahyuni di Pekanbaru Riau, yang ditemui Tribun, Rabu (13/6/2012) mengatakan, ibunda Neneng, Nurmani (67), dan keluarga besarnya dalam keadaan baik-baik saja.
Pria bernama Nurman itu kemudian meminta kepada para wartawan untuk tidak bertanya terlebih dahulu kepada ibunda Neneng. "Amak (Ibu) jangan ditanya dulu yah," ujarnya singkat sambil berlalu.
Sementara tetangga Neneng yang tinggal di seberang kediaman orang tua neneng mengaku kaget Neneng tertangkap oleh KPK. Wanita yang enggan disebutkan namanya itu mengaku kenal dengan Neneng. Terutama saat Neneng masih gadis. Apalagi Neneng juga berteman dengan adik perempuannya.
"Neneng yang kami kenal pribadi yang baik. Makanya kaget dengar berita di TV Neneng ditangkap," katanya.
Wanita itu kemudian menuturkan, dirinya terakhir bertemu Neneng sekitar empat tahun lalu saat silaturahmi Idul Fitri. "Setahu saya pribadi Neneng itu baik. Bahkan 2 tahun lalu waktu Idul Adha, ia ikut mengurbankan sapi," ujarnya.
Tahun lalu, KPK menetapkan istri Muhammad Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Kemudian, kasus terkait Pekerjaan Supervisi Pembangkit Listrik (PSPL) di Ditjen P2MKT Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tahun anggaran 2008.
Rabu (13/6/2012) Neneng Sri Wahyuni ditangkap KPK. Penangkapan dilakukan KPK di rumahnya di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.