Senin, 29 September 2025

Pendidikan Profesi Guru

Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Topik 5 Pendekatan dan Strategi Layanan BK, PPG PAI Kemenag

Kunci jawaban pretest Modul Pedagogik Topik 5: Pendekatan dan Strategi Layanan Bimbingan Konseling untuk Supervisi Klinis, PPG PAI Kemenag.

Kolase Tribunnews.com/Canva
KUNCI JAWABAN PRETEST - Grafis kunci jawaban Pretest Modul Pedagogik Topik 5: Pendekatan dan Strategi Layanan Bimbingan Konseling untuk Supervisi Klinis dalam PPG PAI Kemenag 2025 yang dibuat di aplikasi Canva Premium, Senin (8/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Modul Pedagogik Topik 5: Pendekatan dan Strategi Layanan Bimbingan Konseling untuk Supervisi Klinis ditujukan kepada bapak/ibu guru PAI peserta PPG Daljab 2025.

Kementerian Agama (Kemenag) menggelar program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) tahun 2025 yang kini telah memasuki batch 3 dengan peserta para guru agama, termasuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

Guru PAI yang telah menyelesaikan Modul Profesional pada PPG Daljab 2025 batch 3, kini dapat beralih mengerjakan Modul Pedagogik.

Sesuai jadwal dari Kemenag, Pembelajaran Mandiri pada Modul Pedagogik di Learning Management System (LMS) dapat dilakukan mulai 14-23 September 2025.

Modul Pedagogik dalam PPG Daljab Batch 3 Kemenag mapel PAI terdiri dari 8 topik. Topik 5 adalah Pendekatan dan Strategi Layanan Bimbingan Konseling untuk Supervisi Klinis.

Bagi bapak/ibu guru PAI yang kesulitan mengerjakan soal dalam Modul Pedagogik Topik 5, dapat menggunakan artikel ini sebagai referensi.

Simak kunci jawaban pretest Modul Pedagogik Topik 5: Pendekatan dan Strategi Layanan Bimbingan Konseling untuk Supervisi Klinis.

Kunci Jawaban Modul Pedagogik Topik 5: Pendekatan dan Strategi Layanan Bimbingan Konseling untuk Supervisi Klinis

1. Prayitno (2004) mendefinisikan layanan bimbingan konseling sebagai proses pemberian bantuan oleh konselor kepada individu untuk mencapai perkembangan optimal dan memecahkan masalah yang dihadapinya secara mandiri. Selain itu, layanan ini juga diharapkan dapat membantu individu memahami dirinya sendiri serta lingkungannya, seperti yang dijelaskan oleh Gibson dan Mitchell (2003). Apa tujuan utama layanan bimbingan konseling berdasarkan definisi yang disampaikan oleh para ahli? 

A. Membantu individu menemukan pekerjaan yang sesuai 
B. Memperbaiki hubungan interpersonal antar individu 
C. Mengembangkan potensi individu dan menyelesaikan masalah secara mandiri 
D. Mengarahkan individu untuk mengikuti norma yang berlaku di masyarakat 
E. Memberikan nasihat langsung kepada individu tentang langkah yang harus diambil 

Kunci Jawaban: C. Mengembangkan potensi individu dan menyelesaikan masalah secara mandiri 

Baca juga: Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Topik 4 Pendekatan Pembelajaran Berbasis Deep Learning,PPG PAI

2. Supervisi klinis memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi konselor. Goldhammer (1969) menyatakan bahwa supervisi klinis bertujuan untuk meningkatkan pengajaran melalui observasi langsung dan analisis interaksi antara pengajar dan peserta didik. Bagaimana supervisi klinis dapat meningkatkan kualitas layanan konseling? 

A. Dengan memberikan penilaian yang bersifat umum terhadap supervisee 
B. Dengan menganalisis pola-pola interaksi antara konselor dan klien secara terperinci 
C. Dengan menetapkan standar etika baru dalam layanan konseling 
D. Dengan memastikan supervisee mengikuti semua pedoman supervisor tanpa diskusi 
E. Dengan mengurangi durasi sesi konseling untuk meningkatkan efisiensi. 

Kunci Jawaban: B. Dengan menganalisis pola-pola interaksi antara konselor dan klien secara terperinci 

3. Pendekatan reflektif dalam supervisi klinis mendorong supervisee untuk merefleksikan pengalaman mereka secara kritis. Hal ini membantu mereka memahami kekuatan dan kelemahan dalam praktik konseling, sekaligus meningkatkan kualitas layanan. Mengapa refleksi menjadi bagian penting dalam supervisi klinis? 

A. Karena refleksi membuat supervisee sepenuhnya bergantung pada supervisor 
B. Karena refleksi memungkinkan supervisee mengenali area pengembangan pribadi dan profesional. 
C. Karena refleksi menghilangkan kebutuhan untuk menerima umpan balik dari supervisor 
D. Karena refleksi fokus untuk mencari kelemahan tanpa memperhatikan kekuatan 
E. Karena refleksi hanya dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan supervisi 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan