Kementerian PU Bangun 53 Gedung Sekolah Rakyat, 45 Hampir Rampung
Sebanyak 45 unit sekolah rakyat memasuki tahap akhir pembangunan, delapan sisanya masih tahap survei kebutuhan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah tengah membangun 53 gedung sekolah rakyat di berbagai daerah yang pengerjaan proyeknya digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Dari jumlah tersebut, 45 unit sekolah rakyat diantaranya memasuki tahap akhir pembangunan, delapan sisanya masih tahap survei kebutuhan.
Menteri PU Dody Hanggodo memastikan infrastruktur dasar seperti gedung sekolah, asrama, sanitasi, dan fasilitas pendukung pembelajaran lainnya akan tersedia secara memadai.
"Kementerian PU berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan infrastruktur pendidikan khususnya melalui program Sekolah Rakyat," katanya usai menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Sosial Syaifullah Yusuf di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, dikutip dari siaran pers pada Kamis (10/4/2025).
Sekolah Rakyat merupakan program strategis pemerintah yang menyediakan pendidikan dalam format sekolah berasrama (boarding school).
Program ini khusus menyasar anak-anak dari keluarga dengan kategori miskin ekstrem hingga miskin.
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf memastikan 45 sekolah yang sudah dalam tahap akhir pembangunan siap beroperasi pada tahun ajaran baru mendatang. Ia optimis delapan sisanya akan segera menyusul.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Kementerian PU dalam memberikan dukungan infrastruktur secara nyata. Tahap pertama sudah ada," katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pada tahun ini akan dibangun 200 sekolah berasrama dengan target seribu siswa per sekolah.
"Kami sudah putuskan untuk membangun tahun ini. Kita harap segera mulai dengan 200 sekolah rakyat berasrama untuk SD, SMP, dan SMA. Ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu," katanya dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar pada Jumat (21/3/2025).
Baca juga: Kemensos Gandeng Kemenag Susun Pendidikan Karakter di Sekolah Rakyat
Prabowo menekankan program ini bukan sekadar membangun fasilitas pendidikan, tetapi sebuah langkah strategis untuk memberdayakan masyarakat miskin.
"Anak orang kurang mampu tidak boleh miskin. Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak boleh jadi pemulung. Kita harus berdayakan," ujarnya.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menargetkan 53 sekolah pertama dapat diresmikan dalam tiga bulan ke depan.
Baca juga: Cak Imin: Murid Sekolah Rakyat Bakal Diajar oleh Guru ASN atau PPPK
Menurutnya, Kementerian Sosial telah memiliki sejumlah gedung yang bisa segera direnovasi untuk mempercepat realisasi program ini. Sementara 147 sekolah lainnya akan menyusul dalam waktu dekat.
Prabowo menargetkan pembangunan Sekolah Rakyat bisa mencapai 200 unit per tahun.
Dengan demikian, dalam lima tahun ke depan setidaknya ada satu Sekolah Rakyat di setiap kabupaten, terutama di wilayah dengan kantong-kantong kemiskinan.
"Kita ingin menghilangkan kemiskinan dalam waktu secepat-cepatnya. Saya yakin ini bisa kita kerjakan," katanya.
Kementerian PU Kantongi Pagu Anggaran Rp 118,5 Triliun untuk 2026 |
![]() |
---|
Gedung Pemerintahan-DPRD Kediri Jatim yang Rusak Akibat Demo Bakal Berfungsi Lagi Pertengahan 2026 |
![]() |
---|
Menteri LH di Sekolah Rakyat: Cetak Penjaga Bumi dari Anak Asrama |
![]() |
---|
Wamensos Agus Jabo Ungkap Target Presiden Prabowo untuk Siswa Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Seleksi PPPK JF Guru Sekolah Rakyat Tahap 3 Tahun 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Tahapannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.