Senin, 29 September 2025

Kementerian PU Kantongi Pagu Anggaran Rp 118,5 Triliun untuk 2026

Penambahan anggaran diutamakan untuk pelaksanaan atau penyelesaian program-program prioritas seperti swasembada pangan, Inpres Jalan Daerah.

Istimewa
ANGGARAN KEMENTERIAN PU - Menteri PU Dody Hanggodo saat rapat bersama Komisi V DPR RI di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025). Pagu Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Tahun Anggaran (TA) 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 118,5 triliun. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pagu Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Tahun Anggaran (TA) 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 118,5 triliun.

Penetapan dilakukan saat Rapat Kerja antara Komisi V DPR RI bersama Kementerian PU dan Kementerian/Lembaga mitra kerja Komisi V DPR di Gedung DPR Senayan, Senin (15/9/2025).

Jumlah pagu tersebut ditetapkan setelah dilakukan penambahan sebesar Rp 47,64 triliun dari pagu indikatif TA 2026 sebesar Rp 70,86 triliun.

Baca juga: Setelah 2026, Kementerian PU Setop Bangun Proyek Baru di IKN Nusantara, Siapa Pelanjutnya?

Penambahan anggaran diutamakan untuk pelaksanaan atau penyelesaian program-program prioritas seperti swasembada pangan, Inpres Jalan Daerah, dan Sekolah Rakyat.

"Anggaran dialokasikan secara strategis untuk melanjutkan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas," kata Menteri PU Dody Hanggodo dikutip dari siaran pers pada Selasa (16/9/2025).

Detailnya, Sekretariat Jenderal akan mendapatkan sebesar Rp 576,85 miliar. Lalu, Inspektorat Jenderal sebesar Rp 107,81 miliar.

Kemudian, Ditjen Sumber Daya Air sebesar Rp 34,73 triliun, Ditjen Bina Marga Rp 45,61 triliun, Ditjen Cipta Karya Rp 12,03 triliun, Ditjen Prasarana Strategis Rp 24,10 triliun.

Setelah itu, Ditjen Bina Konstruksi sebesar Rp 599,03 miliar, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Rp 147,13 miliar, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Rp 172,93 miliar, dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Rp 403,93 miliar.

Beberapa program kerja prioritas yang akan dilaksanakan oleh Kementerian PU pada 2026 di antaranya pembangunan 15.851 Ha jaringan irigasi, rehabilitasi 197.430 Ha jaringan irigasi, dan penyediaan 500 liter/detik air baku.

Lalu, pembangunan 191 km jalan baru, pembangunan 28,19 km jalan tol, serta preservasi rutin 46.451 km jalan dan 531.969 m jembatan.

Berikutnya, pembangunan dan preservasi 36,65 km jalan daerah, pembangunan dan peningkatan SPAM 918 liter/detik, dan pengelolaan air limbah 115.750 KK.

Kementerian PU juga akan mengembangkan kawasan strategis 150 Ha, PHTC 1.000 Madrasah, dan pembangunan 200 unit Sekolah Rakyat.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan