Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban SKI Kelas 9 Halaman 54-56 Kurikulum Merdeka Bab 3: Uji Kompetensi
Berikut ini kunci jawaban SKI Kelas 9 Halaman 54-56 Kurikulum Merdeka Bab 3: Uji Kompetensi .
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!
1. Sebutkan 3 bukti bahwa pondok pesantren mempunyai peranan penting bagi nusa dan bangsa !
2. Sebutkan nama 3 tokoh nasional yang juga merupakan alumni pesantren!
3. Apa yang kalian ketahui tentang kitab kuning? Jelaskan!
4. Sebutkan 3 metode pembelajaran konvensional yang diterapkan pondok pesantren selama ini !
5. Sebutkan komponen utama dari sebuah sistem pendidikan pesantren!
Kunci Jawaban
I
1. B
2. D
3. A
4. A
5. C
6. A
7. A
8. B
9. C
10.A
II
1.Pondok pesantren (ponpes) memiliki peranan penting bagi bangsa Indonesia karena berperan dalam pendidikan, dakwah, dan kesejahteraan masyarakat.
Berikut adalah beberapa bukti bahwa ponpes memiliki peranan penting bagi bangsa Indonesia:
Menanamkan pendidikan kedaerahan di pedesaan
Membentuk karakter generasi bangsa
Mengembangkan kemampuan intelektual santri
Membangun sistem pendidikan
Memberikan corak khas dalam kehidupan masyarakat Indonesia
Membantu kesejahteraan masyarakat
Peran ponpes dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain:
Mengajarkan kemandirian, kewirausahaan, dan kemajuan ilmu pengetahuan
Membentuk akhlak dan etika yang baik
Mengembangkan kemampuan intelektual santri dalam berbagai bidang
Membantu pembangunan akhlak
Membantu kesejahteraan masyarakat
2. Berikut adalah beberapa tokoh nasional yang merupakan alumni pesantren:
KH Zainal Arifin
Pahlawan Nasional yang pernah menjadi Wakil Perdana Menteri Indonesia. Ia pernah bersekolah di Pondok Pesantren Karay Sumenep dan Syaikhana KH Muhammad Kholil Bangkalan.
KH Zainal Mustofa
Pahlawan Nasional yang pernah bersekolah di Pondok Pesantren Gunung Pari, Pesantren Cilenga, dan Pesantren Sukamiskin. Ia merupakan pejuang Islam pertama di Pasundan yang memberontak terhadap pemerintah Jepang.
KH Wahid Hasyim
Pahlawan Nasional yang pernah bersekolah di Pondok Pesantren Siwalan, Panji, dan Lirboyo di Kediri. Ia juga pernah mengelola Pondok Pesantren Tebuireng.
Selain itu, ada beberapa tokoh nasional lainnya yang juga merupakan alumni pesantren, yaitu:
KH Hasyim Asyari
KH Ahmad Dahlan
Pangeran Diponegoro
KH As'ad Syamsul Arifin
KH Syam'un
KH Masykur
Abdurrahman Mohammad Fachir
3. Kitab kuning adalah kitab keislaman yang dipelajari di pesantren. Kitab ini ditulis dalam bahasa Arab atau bahasa lainnya. Kitab kuning merupakan salah satu ciri khas pesantren dan menjadi rujukan tradisi keilmuan Islam.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang kitab kuning:
Kitab kuning berisi ilmu-ilmu Islam seperti fikih, akidah, akhlak, tasawuf, hadis, hukum Islam, dan tafsir.
Kitab kuning disebut kuning karena kertasnya berwarna kuning atau karena sudah kuno sehingga kertasnya menguning.
Kitab kuning juga disebut kitab gundul karena menggunakan tulisan Arab tanpa harakat.
Kitab kuning merupakan sumber dan peneguhan paham Islam Ahlussunah wal-Jama'ah (Aswaja).
Kitab kuning menjadi media untuk menyampaikan pesan keagamaan kepada masyarakat.
Kitab kuning menjadi salah satu sistem nilai dalam kehidupan pesantren.
Belajar kitab kuning merupakan cara untuk melanjutkan estafet keilmuan para ulama.
4. Tiga metode pembelajaran konvensional yang diterapkan di pondok pesantren adalah: Sorogan, Wetonan atau bandongan, Halaqoh.
Selain itu, ada juga metode pembelajaran lain yang diterapkan di pondok pesantren, seperti: Hafalan atau tahfiz, Muazakaroh atau bahtsul masa'il, Diskusi, Tanya jawab, Ceramah.
Metode pembelajaran konvensional adalah metode pembelajaran yang menggunakan ceramah, diskusi, tugas, dan ujian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.