Senin, 6 Oktober 2025

Investasi Lestari Jadi Topik Utama Forum Investasi dan Bisnis Berbasis Alam

Kabupaten Sigi telah menunjukkan komitmen dalam mengadopsi pendekatan pembangunan hijau dan berkelanjutan

Penulis: Fathia

Ia berharap di Cagar Biosfer Lore Lindu terdapat komoditas yang bisa diolah entah itu untuk bumbu rempah maupun maupun kosmetik. Smesco yang baru saja melakukan kerjasama dengan perusahaan farmasi, membuat pengolahan bahan-bahan alami bisa diolah di sana.

''Ini yang kita inginkan. Tidak perlu diolah dengan teknologi canggih tapi memenuhi standar mutu dunia,'' jelasnya.

 Baca Juga: Investasi Sambil Menjaga Alam, Sigi Jadi Tuan Rumah Festival Lestari V

Mengunci diskusi itu,  Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapata, memberi jaminan serta komitmen untuk mendukung setiap usaha lestrai yang berlangsung di Kabupaten Sigi

“Daya dukung alam dengan tersedianya komoditas nonkayu yang banyak tersedia membuat bisnis berbasis alam terjmain keberlangsungannya di Sigi. Kemudian, dukungan lainnya adalah kebijakan yang ramah investasi terhadap pelaku usaha. Pembangunan lestari bahkan sudah tertuang dalam RPJMD Kabupaten Sigi,” katanya.

Dalam tataran aksi, menurut Irwan, Perda Sigi Hijau kemudian diterjemahkan dalam bentuk pemilahan wilayah komoditas. Misalnya, kawasan Kulawi Raya untuk perkebunan.

“Pemerintah memberikan 20.000 pohon durian musangking kepada warga di kawasan itu. Proyeksinya pada beberapa tahun kedepan Sigi menjadi pemasok utama kebutuhan buah tropis seperti durian, manggis bali, dan alpukat, ke Ibukota Nusantara,'' paparnya.

(Kontributor Foto: Joshua Marunduh/Teks: Yardin Hasan)

Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved