Toyota Mulai Produksi Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia pada Desember 2025
Keputusan Toyota untuk memulai produksi EV di Indonesia tidak terlepas dari dua faktor penting yakni meningkatnya dominasi produsen EV asal China
Editor:
Eko Sutriyanto
Namun, gelombang elektrifikasi mengubah peta ini.
Produsen seperti Hyundai dan Wuling mulai mengambil bagian, dengan peningkatan pangsa pasar dari 0,4% (2015) menjadi 7,1% (2023).
Hyundai mencatat penjualan 35.500 unit (3,5%) Wuling mencapai 23.540 unit (2,3%)
Produsen China seperti BYD juga menunjukkan ekspansi agresif dengan kekuatan di biaya produksi, pasokan cepat, dan kendali rantai pasok baterai.
"Ekspansi Toyota ke produksi lokal EV di Indonesia bukan hanya langkah bisnis, tetapi juga bentuk adaptasi terhadap arah kebijakan global yang kian menekankan keberlanjutan dan efisiensi lokal," ujar pengamat industri.
Di pasar Jepang, harga Toyota bZ4X dipatok sekitar 5,5 juta yen atau setara lebih dari Rp600 juta.
Belum ada informasi resmi mengenai harga jual versi lokal yang diproduksi di Indonesia.
Toyota berharap langkah ini bisa memperkuat daya saing mereka, sekaligus menjaga loyalitas pasar Indonesia—pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.
Untuk pembahasan lebih lanjut soal mobil listrik Jepang dan teknologi otomotif lainnya, kirim nama, alamat, dan nomor WhatsApp ke email: [email protected].
Suami Istri Asal Bandar Lampung Tewas dalam Insiden Lalu Lintas, Tubuh Korban Terlempar |
![]() |
---|
BYD Juga Kuasai Pasar Mobil Listrik di Malaysia, Jual 20.000 Unit EV |
![]() |
---|
Penjualan Mobil Listrik Xiaomi Tembus 30.000 Unit di Agustus, Jadi Rekor 2 Bulan Berturut-turut |
![]() |
---|
Kemenperin Pastikan Tagih Produsen Mobil Listrik agar Produksi Lokal Mulai 1 Januari 2026 |
![]() |
---|
Permintaan Gaikindo ke Pemerintah: Jangan Korbankan Lapangan Kerja Jika Dorong Transisi ICE ke EV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.