Hingga Mei 2025, Penjualan Mobil Daihatsu Merosot Hanya 56 Ribu Unit

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga pertengahan Mei 2025, pasar otomotif Indonesia terasa kian tertekan. 

Penjualan ke konsumen atau retail selama lima bulan hanya 329.000 unit.

Sedangkan tahun lalu di periode yang sama market juga tidak baik, namun masih lebih menarik, yakni di angka 361.698 unit.

Sebagai pabrikan roda empat kedua terbesar di Indonesia, Daihatsu juga tidak bisa menghindar dari market yang sulit sejak awal tahun.

Baca juga: Nggak Cuma di Indonesia, Penjualan Mobil di Thailand Juga Lesu, Aturan Leasing Terlalu Mencekik

Penjualan retail Daihatsu hingga bulan Mei 2025 hanya sebesar 56.715 unit, turun sekitar 19.598 unit dibandingkan periode yang sama tahun 2024, sebesar 76.313 unit. 

Market share Daihatsu juga ikut tergerus di angka 17,2 persen. Sementara tahun lalu, hingga Mei 2024, Daihatsu memiliki market share sebesar 20,7 persen.

Penjualan Daihatsu masih tetap disokong oleh Sigra dengan penjualan sebesar 17.823 unit atau menyumbang 31 persen dari total penjualan, disusul Gran Max Pick Up sebanyak 14.849 unit atau 26 persen dan Terios yang mencatatkan 6.874 unit, sekitar 12 persen.

"Semoga tahun ini pasar otomotif dapat terus bertumbuh," tutur Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono dalam keterangan, Kamis (12/6/2025).

Toyota Memimpin

Meski pasar otomotif tengah lesu, Toyota tetap memimpin penjualan di bulan Mei 2025, yakni 20.995 unit, naik signifikan sebesar 30,6 persen dibandingkan April 2025.

Di posisi kedua, Daihatsu mencatatkan penjualan 11.166 unit, tumbuh 25,7 persen secara bulanan. 

Sementara itu, Mitsubishi Motors naik ke peringkat tiga dengan 4.756 unit, menggeser Suzuki yang mencatat 3.921 unit dan Honda dengan 3.166 unit.

Merek-merek asal Tiongkok juga tampil kuat. 

BYD membukukan penjualan 2.799 unit, diikuti oleh Chery dengan 1.993 unit dan Wuling sebesar 1.566 unit. Keseluruhan data merupakan penjualan dari pabrik ke dealer atau wholesale menurut Gaikindo.