Daimler Resmikan Pabrik Baru di Cikarang Jabar, Bisa Produksi Bus dan Truk 5.000 Unit per Tahun
Perusahaan tidak hanya akan fokus pada pasar dalam negeri, tetapi akan berorientasi pada ekspor kendaraan bus dan truk dari Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG - PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) meresmikan fasilitas produksi baru untuk bus dan truk di Lippo Cikarang, Jawa Barat, Selasa (10/6/2025).
Lokasi pabrik baru ini merupakan relokasi fasilitas produksi yang tadinya berada di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
Awalnya, DCVMI memproduksi bus dan truk Daimler di fasilitas yang sama dengan Mercedes Benz Indonesia. Namun mulai saat ini produksi dua segmen dibedakan.
Baca juga: Hino dan Fuso Akan Merger, Toyota Sedang Bicarakan Rencana Ini dengan Daimler
Presiden Direktur PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) Sankaranarayanan Camamurthi mengatakan, area yang dipakai untuk fasilitas produksi di Cikarang ialah 15 hektare.
"Dengan total area seluas 15 hektare, fasilitas ini mencakup bengkel perakitan seluas 25.000 meter persegi dan memiliki kapasitas produksi hingga 5.000 unit per tahun. Pabrik ini dirancang dengan mengedepankan prinsip ketangkasan, presisi dan keberlanjutan," ungkap Camamurthi saat meresmikan pabrik baru Daimler di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (10/6/2025).
Daimler memilih lokasi di Cikarang sebab tidak hanya menawarkan area industri yang strategis, tetapi juga basis talenta yang kuat, kedekatan jarak dengan pelanggan dan pemasok, serta semangat kewirausahaan yang selaras dengan semangat perusahaan.
Direktur Pelaksana dan CEO Daimler PT Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) Satyakam Arya menyampaikan, pabrik ini berdiri sebagai simbol kolaborasi antara kantor pusat Daimler Truck, tim di India dan Indonesia.
Perusahaan tidak hanya akan fokus pada pasar dalam negeri, tetapi akan berorientasi pada ekspor kendaraan bus dan truk dari Indonesia.
"Kami akan menjajaki peluang ekspor dan memposisikan Indonesia sebagai basis produksi yang strategis," tutur Arya.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang hadir dalam acara peresmian menyatakan, pemerintah berharap Daimler untuk terus meningkat Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN (local content) untuk setiap produk buatannya.
"Kami berharap DCVMI terus meningkat local content, tercatat rata-rata local content pada line up kendaraan yang diproduksi saat ini di Indonesia adalah 28 persen. Kami juga mencatat komitmen DCVMI bukan hanya memenuhi pasar domestik tetapi juga ekspor kendaraannya. Kami menyambut baik untuk pengembangan rantai pasok lokal dan penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya," ucap Agus.
Sosok Arti Wibowati, Perawat Korban Bus Maut di Bromo, 3 Hari sebelum Tewas Posting Foto Kuburan |
![]() |
---|
Nasib Sopir Bus Pariwisata Diduga Rem Blong Tewaskan 8 Orang Rombongan RSBS Jember, Sudah Tersangka? |
![]() |
---|
8 Jenazah Korban Kecelakaan Disalatkan Massal di Parkiran RSBS Jember, 15 Korban Luka Dibawa ke IGD |
![]() |
---|
Profil PO Ind's 88 Trans Jember, dari Bisnis Palawija ke Transportasi Bus Pariwisata |
![]() |
---|
Sosok Albahri, Sopir Bus Maut Tewaskan 8 Orang di Bromo, Tahu Rem Tak Beres Sebelum Kecelakaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.