Senin, 29 September 2025

Suzuki Hentikan Produksi Swift Akibat Pembatasan Ekspor Rare Earths oleh China

Rare earths sangat penting untuk pembuatan berbagai komponen industri, termasuk magnet, tampilan pada LED hingga katalis.

Suzuki
BATASI EKSPOR - Suzuki Motor Corp telah menghentikan produksi compact hatchback andalannya Swift karena pembatasan ekspor China terhadap unsur tanah jarang atau rare earths. 

TRIBUNNEWS.COM - Suzuki Motor Corp telah menghentikan produksi compact hatchback andalannya Swift karena pembatasan ekspor China terhadap unsur tanah jarang atau rare earths.

Rare earths sangat penting untuk pembuatan berbagai komponen industri, termasuk magnet, tampilan pada LED hingga katalis.

Terkait pembatasan ekspor tersebut, Suzuki merupakan produsen mobil Jepang yang terdampak. Pembatasan tersebut telah menyebabkan keterlambatan dalam pengadaan suku cadang yang menggunakan tanah jarang, menurut laporan Japan Today.

Baca juga: Suzuki Swift Generasi Keempat Bermesin Hybrid Mulai Diniagakan

Pada April lalu, pemerintah Tiongkok memberlakukan kontrol ekspor terhadap tujuh jenis mineral tanah jarang sebagai bagian dari pembalasannya terhadap tarif AS.

Langkah tersebut telah mulai mengganggu produksi di Amerika Serikat dan Eropa, hingga akhirnya Suzuki yang harus menghentikan sementara produksinya.

Suzuki menghentikan produksi Swift, kecuali model Sport, di pabriknya di Sagara, Prefektur Shizuoka, mulai tanggal 26 Mei 2025.

Meskipun begitu, perusahaan juga mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan produksi sebagian mulai tanggal 13 Juni dan melanjutkan produksi sepenuhnya mulai tanggal 16 Juni.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan