Penjualan Otomotif Terus Merosot, Ekonom UI: Industri Ini Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
Sejak Januari hingga April 2025 penjualan mobil kembali turun 2,9 persen menjadi 256.000 unit, dibandingkan periode sama di 2024, yakni 264.000 unit.
Dalam jangka panjang, pemerintah perlu membuat kajian untuk menemukan tarif pajak ideal dari sisi industri dan negara. Intinya, jangan sampai industri dan masyarakat terbebani pajak yang kini 42 persen. Tarif ini perlu dikurangi.
Ia menilai, mestinya pemerintah tak perlu takut rugi ketika memberikan pajak ke industri mobil. Sebab, dampak ekonomi insentif ini sangat besar.
"Untuk pemberian insentif PPnBM nol persen dapat menyumbangkan PDB 0,8 persen dan tambahan tenaga kerja di otomotif 23.000 orang dan dalam perekonomian (multiplier) 47.000 orang," ujarnya.
Industri Otomotif Global Tertekan, Kerugian Capai 11,8 Miliar Dolar AS Akibat Tarif Impor Trump |
![]() |
---|
Tarif Trump yang Semena-mena Bikin Toyota Merugi 3 Miliar Dolar AS di Kuartal II 2025 |
![]() |
---|
Pajak Mobil di Indonesia Tinggi, Gaikindo Sebut Bikin Pasar Stagnan |
![]() |
---|
Gaikindo: Industri Otomotif Nasional Perlu Bertransformasi Hadapi Tantangan Baru |
![]() |
---|
Bamsoet Bertemu Ketua IMI Provinsi se-Indonesia, Wujudkan IMI Sebagai Rumah Besar Otomotif Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.