Genjot Penjualan, Tesla Obral Supercar Cybertruck
Di Kanada, Tesla menawarkan diskon hingga 16.590 dolar Kanada untuk Cyberbeast dan 13.790 dolar Kanada untuk model AWD.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM , WASHINGTON – Tesla Inc, raksasa otomotif kondangan asal AS menggelar diskon besar-besaran, mengobral kendaraan supercar Cybertruck untuk pembeli asal Amerika Serikat dan Kanada.
Mengutip laporan Elektrek, diskon yang ditawarkan Tesla cukup beragam mulai dari potongan harga 8.000 dolar AS atau Rp 134 juta hingga 10.000 dolar AS (kurs Rp 16.862) sekitar Rp 168 juta untuk Cybertruck yang baru, pada perdagangan Kamis (17/4/2025).
Sementara menurut siaran ArenaEV konsumen di Amerika Serikat bisa mendapat potongan harga sekitar 12.300 dolar AS atau Rp 207 juta untuk pembelian beberapa model Cybertruck lawas keluaran 2024, perdagangan Jumat (18/4/2025).
Baca juga: Tesla Setop Produksi Mobil Listrik Murah, Perang Tarif Trump Dituding Jadi Pemicunya
Tak hanya memberikan diskon harga, Tesla juga turut menawarkan beberapa penawaran dukungan menarik seperti akses Supercharging gratis seumur hidup dan hadiah perangkat lunak Full Self-Driving (FSD) khusus pembelian beberapa model Cybertruck yang didiskon.
Cyberbeast Foundation Series 2024 misalnya, ditawarkan dengan potongan harga sekitar 12.300 dolar AS disertai akses Supercharging gratis.
Di Kanada, Tesla menawarkan diskon hingga 16.590 dolar Kanada untuk Cyberbeast dan 13.790 dolar Kanada untuk model AWD.
Adapun tawaran menarik ini diberikan Tesla setelah persedian Cybertruck dilaporkan menumpuk imbas penurunan penjualan Cybertruck, dengan hanya sekitar 34.000 unit terjual pada tahun 2024, jauh dari target produksi tahunan yang semula dipatok Elon Musk selaku CEO Tesla yang menetapkan target sebesar 200.000 unit.
Lebih lanjut selain menawarkan diskon Tesla juga mulai menurunkan produksi Cybertruck di pabrik Gigafactory Texas. Laporan dari Business Insider menyebutkan bahwa kapasitas produksi kini telah berkurang secara drastis, bahkan sebagian pekerja dipindahkan ke lini produksi Model Y.
Sementara data internal yang dilansir Techradar menyebutkan bahwa awal tahun ini Tesla masih menyimpan sekitar 2.400 unit Cybertruck dengan nilai mencapai 200 juta dolar AS.
Sebagian besar merupakan model Foundation Series yang terakhir diproduksi pada Oktober 2024 dan tidak memenuhi syarat untuk kredit pajak federal AS, sehingga kurang menarik bagi konsumen.
Dengan strategi harga dan bonus tambahan yang agresif, Tesla berharap dapat mengurangi tekanan dari kelebihan stok dan sekaligus menghidupkan kembali daya tarik Cybertruck di pasar yang mulai jenuh.
Kemenperin Pastikan Tagih Produsen Mobil Listrik agar Produksi Lokal Mulai 1 Januari 2026 |
![]() |
---|
Permintaan Gaikindo ke Pemerintah: Jangan Korbankan Lapangan Kerja Jika Dorong Transisi ICE ke EV |
![]() |
---|
Kemenperin Ultimatum Produsen Mobil Listrik di 2026 Penuhi TKDN 40 Persen |
![]() |
---|
Update Insentif Motor Listrik, Masih Dibahas Antar-Kementerian |
![]() |
---|
Volume Impor Mobil Listrik Melonjak, Kredibilitas Insentif Pemerintah Dipertanyakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.