Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Mobil Klasik Bebas dari Tarif Impor 25 Persen yang Diterapkan Trump
Trump tidak menaikkan tarif impor khusus mobil-mobil klasik tetapi mobil jenis ini hanya dikenakan tarif sebesar 2,5 persen.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM - Saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump menerapkan tarif impor 25 persen untuk mobil baru yang datang ke Negeri Paman Sam, berbeda halnya dengan mobil klasik.
Trump tidak menaikkan tarif impor khusus mobil-mobil klasik. Mobil jenis ini hanya dikenakan tarif sebesar 2,5 persen.
Menurut data dari Hagerty, jika mobil antik impor dikenakan pajak sebesar 25 persen, ini akan menjadi malapetaka bagi industri yang bergantung pada 43 juta mobil klasik di AS dan nilai gabungannya lebih dari 1 triliun dolar AS.
Baca juga: China Murka, Tunda Investasi Mobil BYD dan Geely di Amerika Buntut Tarif Impor Trump
Akan tetapi, ada kendala pada pengecualian ini, yaitu hanya mobil berusia 25 tahun atau lebih yang memenuhi syarat tarif impor 2,5 persen.
Jika kendaraan yang masuk ke negara tersebut berusia 24 tahun dan 364 hari atau lebih muda, kendaraan tersebut akan tetap dikenakan tarif 25 persen yang sama dengan mobil baru.
Artinya, mesin seperti BMW E46-gen M3 CSL, yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-20 dan Subaru Impreza RA-R yang lebih muda, sekarang jauh lebih mahal untuk diimpor, melansir Carscoops.
Pengecualian tarif impor terhadap mobil klasik sangat masuk akal, menurut pengacara dari Simon Gluck and Kane LLP dalam sebuah surat kepada Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer.
Jika pengenaan tarif sebesar 25 persen mengakibatkan mobil tidak diimpor ke Amerika karena harganya menjadi terlalu mahal, pemerintah tidak hanya akan kehilangan bea masuk, tetapi negara bagian juga akan kehilangan dana dari pajak yang diperoleh dari penjualan mobil di dalam AS.
Pendapatan tersebut bisa mencapai 700.000 dolar AS untuk mobil klasik mewah seharga 10 juta dolar AS, catatan Bloomberg.
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Merasa 'Ditampar' saat India, Rusia, dan China Lakukan Pertemuan, Langsung Beri Peringatan |
---|
Trump Tolak Tawaran Manis India: Tarif Nol Persen Tak Lagi Berarti, Sudah Terlambat! |
---|
Industri Otomotif Kehilangan 51.500 Lapangan Kerja Akibat Tekanan Tarif Dagang |
---|
Trump Murka, Siap Gugat ke Mahkamah Agung Usai Tarif Dagang Andalannya Dinyatakan Ilegal |
---|
Acuhkan Ancaman Tarif Trump, India Tingkatkan Ekspor Minyak dari Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.