Viral Baterai Mobil Listrik Habis Mendadak, Teknisi Datang Harus Bayar Rp150.000
Foto menunjukkan kondisi Airev berwarna putih dengan pelat B 1327 TNR terparkir dengan banyak dedaunan yang telah bertebaran di dekat areanya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unggahan mengenai mobil listrik Wuling Airev yang mendadak kehabisan baterai viral di media sosial Instagram, khususnya Threads sejak Senin (10/3/2025).
Akun Instagram yang disinyalir pemilik Airev @ghanicustom membagikan kisahnya saat mobil miliknya mengalami kehabisan baterai padahal tidak ia gunakan.
Foto menunjukkan kondisi Airev berwarna putih dengan pelat B 1327 TNR terparkir dengan banyak dedaunan yang telah bertebaran di dekat areanya.
"Itu mobil sudah 11 hari ngjobrok di situ. Terakhir sisa baterai 70 persen sekarang habis semua, aki habis baterai habis. Habis sendiri. Bermasalah sejak beli," tulis @ghanicustom di Instagram, dikutip pada Selasa (11/3/2025).
Baca juga: Banyak Dipesan, Dealer Sebut Wuling Air ev Inden 2 Bulan
Ghani menyebut dirinya telah menelepon pihak teknisi Wuling agar mendapat perbaikan. Akan tetapi, hanya tindakan jumper aki saja yang dilakukan.
Usai tindakan tersebut, menurutnya mobil sempat hidup. Sayangnya kembali mati dan ketika menghubungi kembali sang teknisi Wuling, dirinya justru diminta harus membayar Rp 150.000 untuk sekali kunjungan.
"Telepon wuling datang sih teknisinya 1 kali di jumper hidup mobil nya. Mati lagi saya telepon lagi teknisi udah gak gratis harus bayar kunjungan 150k. Bawa ke beres teknisinya malah gak ngerti bingung. Yg kunjungan pertama juga bingung saya juga jadi bingung," tulisnya.
Ghani mengaku jenuh dengan kondisi Airev yang ia alami, hingga memutuskan mengunggah pengalamannya melalui Instagram dan menandai akun @wulingmotorsid.
"Saya udah jenuh sama ini mobil. Bakal jadi bangke di situ @wulingmotorsid," ungkapnya.
Otomatis unggahannya langsung diserbu oleh tanda suka dan komentar warganet. Banyak yang mempertanyakan garansi baterai seumur hidup dari Wuling hingga masih lebih percaya terhadap brand Jepang.
Akun Instagram @dedy.yap.7 memastikan mengapa Ghani tidak klaim garansi baterai seumur hidup Wuling. "Bukannya wuling garansi seumur hidup baterai ma motor kok nggak klaim. Garansi?".
Sementara akun Threads @inf1n1tyk1ng, menyarankan untuk towing mobil tersebut ke bengkel resmi dan meninggalkannya di bengkel.
"Jangan ngambekan om, daripada jadi bangke disitu towing ke bengkel wuling. tinggalin. viralin. biar bengkel mereka yang penuh. kalau misalpun jadi. jual murah jg ada yg beli. drpd jadi bangke," komentarnya.
Warganet @mutikmakeup berkomentar dirinya memiliki rencana untuk membeli model yang sama. "wahhhhh pdhl wacana beli wuling karena baterai garansi seumur hidup".
Akun @agungdputra membagikan pengalamannya saat menggunakan layanan aftersales Wuling yang kurang memuaskan untuk jenis kendaraan yang sama.
Purna Jual Mobil Listrik Banyak Dikeluhkan Konsumen Thailand |
![]() |
---|
BYD Juga Kuasai Pasar Mobil Listrik di Malaysia, Jual 20.000 Unit EV |
![]() |
---|
Penjualan Mobil Listrik Xiaomi Tembus 30.000 Unit di Agustus, Jadi Rekor 2 Bulan Berturut-turut |
![]() |
---|
Kemenperin Pastikan Tagih Produsen Mobil Listrik agar Produksi Lokal Mulai 1 Januari 2026 |
![]() |
---|
Permintaan Gaikindo ke Pemerintah: Jangan Korbankan Lapangan Kerja Jika Dorong Transisi ICE ke EV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.