Voltron Operasikan SPKLU Berteknologi Hyper Fast Charging di Tangerang
Jumlah SPKLU di Indonesia tahun 2024 menyentuh angka 3.233 unit menurut data PLN, dengan dukungan daya mulai dari 2,3 kW hingga 200 kW.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Pertumbuhan mobil listrik di Indonesia perlu didukung ketersediaan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Jumlah SPKLU di Indonesia tahun 2024 menyentuh angka 3.233 unit menurut data PLN, dengan dukungan daya mulai dari 2,3 kW hingga 200 kW yang menjadi pengecasan tercepat.
Awal 2025, SPKLU berdaya 360 kW resmi beroperasi di Living World Alam Sutera, Tangerang, Banten.
SPKLU DC 360 kW ini dilengkapi dengan teknologi Hyper Fast Charging, yang memungkinkan pengisian daya kendaraan listrik hingga 80 persen dalam waktu kurang dari 20 menit.
Terdapat tiga mesin SPKLU Hyper Fast Charging dengan dua gun di tiap unitnya. Fasilitas ini sudah bisa digunakan untuk umum mulai 25 Februari 2025.
Kehadiran SPKLU ini menjadi langkah signifikan dalam mengatasi tantangan pengisian daya yang selama ini menjadi kendala utama bagi pengguna kendaraan listrik.
Founder and CEO Voltron Indonesia Abdul Rahman Elly, menyampaikan peluncuran SPKLU DC 360 kW ini bukan sekadar penambahan fasilitas, tetapi juga langkah konkret dalam membangun infrastruktur masa depan.
"Voltron berkomitmen untuk menghadirkan solusi pengisian daya yang lebih cepat, strategis dan mudah diakses, agar adopsi kendaraan listrik semakin masif. Dengan kecepatan 360 kW, pengguna dapat mengisi daya kendaraannya dalam waktu yang sangat singkat, menjadikannya lebih praktis untuk kehidupan sehari-hari," ungkap Elly, Selasa (25/2/2025).
Elly menambahkan, keberadaan SPKLU ini menjadi bagian dari roadmap Voltron dalam membangun jaringan pengisian daya yang luas dan terintegrasi.
"Dengan hadirnya teknologi Hyper Fast Charging seperti ini, ekosistem kendaraan listrik di Indonesia akan semakin berkembang dan menarik minat lebih banyak investor untuk turut serta dalam revolusi transportasi ramah lingkungan," ucapnya.
Baca juga: Transaksi SPKLU Melonjak di Tempat Wisata Wilayah Bali
Direktur Living World Jannywati Hartini, mengatakan kehadiran SPKLU Hyper Fast Charging ini bukan sekadar penambahan fasilitas, tetapi merupakan wujud nyata komitmen pihaknya dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Kehadiran SPKLU Hyper Fast Charging akan didukung oleh PLN dengan memastikan pasokan daya yang stabil dan memadai.
Baca juga: PLN Siapkan 500 Titik SPKLU di Jalur Mudik Maupun Wisata saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Manager PLN UP3 Serpong Teguh Arifianto, menyatakan PLN berkomitmen untuk memberikan layanan kelistrikan yang andal bagi SPKLU, sehingga pengguna kendaraan listrik dapat menikmati pengalaman pengisian daya yang cepat dan efisien.
"Kami juga terus mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia," ujar Teguh.
Sudah Dibuka di Bangkok, CATL Layani Perbaikan Baterai Mobil Listrik |
![]() |
---|
Generasi Muda Punya Peran Penting Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kemenperin Pacu Produksi IMIP untuk Penuhi Permintaan Global dan Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik |
![]() |
---|
Pertumbuhan Kendaraan Listrik Perlu Diimbangi Pemerataan SPKLU |
![]() |
---|
Inovasi Teknologi Baterai EV Dorong Berkembangnya Ekosistem Kendaraan Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.