Emiten Kendaraan Listrik VKTR Raup Pendapatan Rp415 Miliar di Semester I 2025
VKTR mencatatkan total aset sebesar Rp1.791 miliar per 30 Juni 2025, tumbuh 11,4 persen dibandingkan akhir 2024.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Emiten kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp414 miliar pada semester I 2025.
Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono mengatakan, angka tersebut naik 1,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp409 miliar.
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 68,7 persen secara tahunan (YoY) dari Rp15,1 miliar di semester I 2024 menjadi Rp4,7 miliar pada semester I 2025.
"Penurunan ini disebabkan oleh masih terbatasnya penjualan kendaraan listrik di paruh pertama tahun ini, mengingat sebagian besar pengiriman unit baru dijadwalkan pada semester kedua 2025," tuturnya, Rabu (30/7/2025).
Baca juga: Karoseri Laksana Luncurkan Bus Listrik Medium Nucleus 6
VKTR mencatatkan total aset sebesar Rp1.791 miliar per 30 Juni 2025, tumbuh 11,4 persen dibandingkan akhir 2024 yang sebesar Rp1.609 miliar.
Peningkatan aset ini terutama berasal dari penambahan aset tetap seiring selesainya pembangunan pabrik baru di Magelang serta peningkatan uang muka sejalan dengan masuknya pesanan dalam jumlah besar dari pelanggan utama.
Sejalan dengan ekspansi tersebut, total liabilitas VKTR meningkat 38,4 persen YoY menjadi Rp627 miliar dari sebelumnya Rp453 miliar, didorong oleh kenaikan utang jangka pendek untuk mendukung kebutuhan modal kerja perusahaan.
Pada paruh pertama 2025, VKTR menerima purchase order (PO) sebanyak 10 unit transporter dari penyedia jasa transportasi travel di Jawa Barat.
Selain itu, VKTR juga tengah merampungkan proses perakitan Completely Knocked Down (CKD) untuk 80 unit bus listrik yang dipesan oleh Transjakarta di kuartal kedua tahun ini.
Jumlah ini merupakan tambahan dari 72 unit bus listrik lainnya yang telah lebih dulu beroperasi untuk Transjakarta.
VKTR menegaskan komitmennya untuk fokus pada strategi pertumbuhan berkelanjutan sepanjang tahun ini.
Perseroan memprioritaskan perluasan penetrasi pasar dengan memperkuat aktivitas pemasaran, termasuk program uji coba unit kepada calon pelanggan strategis.
Selain itu, VKTR juga akan menggenjot realisasi pesanan sejak awal tahun, yang diproyeksikan mulai terealisasi di paruh kedua 2025.
“Kami percaya bahwa penguatan kehadiran Perseroan di sektor KLBB Indonesia bukan hanya langkah bisnis, tetapi juga bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan solusi berkelanjutan. Dengan tetap agile dan responsif terhadap perubahan, kami siap tumbuh bersama pasar yang terus berkembang, seiring dengan arah diversifikasi produk di masa depan,” ujar Gilarsi.
VIVA Raup Laba Rp1,19 Triliun, EBITDA Intermedia Capital Naik 93 Persen |
![]() |
---|
Konferensi Pers APBN KiTa Batal Digelar, Begini Kondisi Terkini Kementerian Keuangan |
![]() |
---|
Digitalisasi Aset Jadi Strategi Pemkot Surabaya Genjot PAD 2025 |
![]() |
---|
Tito Karnavian Dorong Pemda Sultra Hidupkan UMKM untuk Tingkatkan PAD |
![]() |
---|
Insentif Pajak Impor Mobil Listrik Berakhir Tahun Ini, Tidak Diperpanjang di 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.