IESR: Indonesia Seharusnya Jadi Produsen Motor Listrik, Bahkan Bisa Mengekspor
Industri motor listrik bisa menjadi kunci bagi transformasi industri otomotif di masa mendatang.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sepeda motor listrik dari produsen Gesits. Industri motor listrik bisa menjadi kunci bagi transformasi industri otomotif di masa mendatang.
Di sisi lain, imbuhnya, ke depan, penggunaan motor listrik dapat mempercepat transformasi industri otomotif, mendukung ketahanan energi, serta penurunan emisi gas rumah kaca, selaras dengan target Net Zero pada 2060.
Tetapi, tentu ada syaratnya. Berdasarkan perhitungan Fabby, jika ingin tercapai target NZE pada 2060, maka pada 2030, 65 persen kendaraan motor bakar harus disubstitusi kendaraan listrik.
Baca Juga
AHM Siapkan Kejutan di IMOS 2025, Sinyal Motor Listrik Baru? |
![]() |
---|
Ekspor Motor AHM Tembus 159.000 Unit, ASEAN Jadi Pasar Utama |
![]() |
---|
Pemerintah Bentuk Satgas Tangani Temuan Zat Radioaktif di Udang Beku yang Diekspor ke AS |
![]() |
---|
Kementan: Permintaan Kelapa dari Malaysia Capai 400 Ribu Ton Per Tahun |
![]() |
---|
Kelanjutan Subsidi Pembelian Motor Listrik Tahun Depan Belum Jelas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.