KSP Pantau Harga Pangan, Terpantau Sejumlah Komoditas Harganya Masuk Kategori Tidak Aman
Adapun KSP mengelompokkan komoditas pangan tersebut berdasarkan tiga status harga: aman, waspada, dan tidak aman.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Muhammad Zulfikar
Tribun Jakarta/Dionsius Arya Bima Suci.
ILUSTRASI BERAS - Kantor Staf Kepresidenan (KSP) mengungkapkan ada beberapa komoditas pangan strategis dipantau KSP dalam satu minggu terakhir. Dalam paparannya, sejumlah komoditas pangan masuk kategori Tidak Aman, dan tingkat disparitas harga antardaerah masuk kategori Sedang dan Tinggi.
Dalam catatan KSP, harga minyak yang dipasok BUMN pangan sebesar Rp15.700, sementara yang dipasok oleh pasar sebesar Rp17.900.
"Kita harus memperkuat BUMN pangan karena terbukti pasokan mereka punya dampak kuat untuk meredam harga yang tinggi. Mungkin perlu peningkatan pasokan minyak dari produsen kepada BUMN pangan," kata Bodro.
Daftar 10 kabupaten yang masuk Zona 3 untuk harga beras medium:
- Kabupaten Intan Jaya: Rp50 ribu
- Kabupaten Puncak: Rp45 ribu
- Kabupaten Yahukimu: Rp30 ribu
- Kabupaten Tolikara: Rp30 ribu
- Kabupaten Puncak Jaya: Rp25 ribu
- Kabupaten Jayapura: Rp25 ribu
- Kabupaten Yalimo: Rp25 ribu
- Kabupaten Maluku Barat Daya: Rp18 ribu
- Kabupaten Halmahera Barat: Rp18 ribu
- Kabupaten Mappi: Rp18 ribu
(*)
Baca Juga
PalmCo Distribusikan 240 Ton Beras SPHP ke Masyarakat Per Akhir September 2025 |
![]() |
---|
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli Menteri Edi Suharto yang Jadi Tersangka di KPK |
![]() |
---|
Anggota Komisi IV DPR: Swasembada Pangan Tak Bisa Dicapai dari Balik Meja, Butuh Aksi Nyata |
![]() |
---|
Produksi Beras Jan-Nov 2025 Diperkirakan Mencapai 33,19 Ton, Makin Sesuai Prediksi FAO dan USDA |
![]() |
---|
Cadangan Beras Pemerintah Hingga Akhir Tahun Ditargetkan 3 Juta Ton, Impor Tak Lagi Diperlukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.