Senin, 6 Oktober 2025

HUT TNI

Ricuh Warnai Pembagian Kupon Doorprize HUT TNI di Monas, Warga Menyemut Buat Pagar Ambruk

Kericuhan warnai pembagian kupon doorprize HUT ke-80 TNI di Monas. Ribuan warga berebut hingga pagar ambruk dan anak-anak menangis.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Glery Lazuardi
GITA IRAWAN
CAPTION: HUT TNI - Masyarakat berlarian mengejar petugas TNI berseragam yang membagikan kupon doorproze HUT Ke-80 TNI di dekat Pintu Timur Monas Jakarta Pusat pada Minggu (5/10/2025). (Gita Irawan/Tribunnews.com) 

Sri yang datang bersama anak dan suaminya mengaku tak keberatan harus berdesakan dan berebut dengan warga lain untuk mendapatkan kupon tersebut.

"Saya berharapnya dapat sepeda motor. Anak saya mau masuk SMA, mudah-mudahan rezeki anak," kata Sri di lokasi.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan akan ada makanan gratis, pembagian sembako, hingga sejumlah doorprize untuk masyarakat pada acara puncak HUT ke-80 TNI di kawasan Monas, Minggu (5/10/2025) besok.

Doorprize tersebut beragam, mulai dari lemari es, TV, hinggal 200 unit sepeda motor. 

"Ada gelar alutsista, kemudian parade, dan defile. Pada saat upacara juga ada makan gratis, kemudian pembagian sembako dan doorprize untuk yang nonton," kata Agus di kawasan Monas, Sabtu (4/10/2025).

"Ada motor 200 motor, kemudian ada lemari es, kemudian TV. Saya rasa baguslah untuk masyarakat," ujar dia. 

Suasana di Monas

Pengunjung puncak HUT Ke-80 TNI di Silang Monas Jakarta Pusat pada Minggu (5/10/2025) membeludak.

Kepadatan tersebut terlihat di Pintu Silang Monas Jakarta Pusat dekat Stasiun Gambir sejak pukul 05.30 WIB pagi.

Saling dorong antara masyarakat dan petugas TNI berseragam tak terhindarkan.

Anak-anak menangis.

Terlihat juga sejumlah orang tua menggendong analnya di bahu mereka.

Dari tiga gerbang yang dibuka bergantian di Pintu Timur Monas, para pengunjung diimbau untuk memasuki pintu dekat security door (secdoor) untuk pemeriksaan Paspampres.

"Lewat secdoor, lewat secdoor! Ini ada Presiden!" teriak petugas mengimbau masyarakat yang berada di balik gerbang.

Petugas upacara dan kru pun juga sempat meminta petugas penjagaan untuk masuk.

Mereka tampak menjulurkan kartu panitianya kepada petugas.

Namun, petugas tetap mengimbau agar mereka masuk lewat secdoor.

Tampak juga prajurit wanita TNI berteriak meminta diizinkan masuk karena harus bertugas sebagai pasukan upacara.

Tampak wajah mereka terlihat kesal.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved