Jumat, 3 Oktober 2025

Riwayat dan Jejak Hacker Bjorka: Bocorkan Jutaan Data NPWP hingga Retas Dokumen Jokowi

Bjorka kembali jadi sorotan usai WFT ditangkap. Ia diduga hacker di balik kebocoran data besar 2022–2023.

Editor: Glery Lazuardi
Twitter @bjorkanism
BJORKA - Penangkapan pemuda berinisial WFT di Sulawesi Utara menguak kembali sosok Bjorka, hacker misterius yang mengguncang Indonesia. 

Pihak kepolisian masih belum bisa memastikan, apakah WFT merupakan Bjorka yang sama dengan pemilik akun Bjorka yang viral pada tahun 2020 silam.

"Mungkin (WFT) adalah sosok Bjorka yang dulu 2020 atau Opposite68990 mungkin. Karena di internet, everybody can be anybody. Jadi itu masih dalam penyelidikan," jelas Wadir Ciber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus dikutip dari Kompas TV, Kamis (2/10/2025).

Sejak tahun 2020, hacker bernama Bjorka menghebohkan Indonesia.

Beragam data pejabat negara di Indonesia dibongkar kala itu.

Mereka yang datanya pernah dibocorkan Bjorka diantaranya, Menpora Zainudin Amali, Mendagri Tito Karnavian, Kepala BSSN Hinsa Siburian, hingga data daftar pemilih milik KPU RI.

Bjorka juga sempat mengaku membobol data MyPertamina hingga BPJS Ketenagakerjaan

Terbaru, Bjorka muncul dengan mengaku membobol data nasabah bank swasta.

Setelah itu, pihak bank swasta yang merasa dirugikan membuat laporan polisi dan akhirnya polisi mengaku menangkat WFT.

Dalam kesempatan yang sama, pelaku WFT disebut bukanlah ahli IT atau lulusan sekolah ternama.

WFT merupakan pemuda yang tak lulus sekolah SMK dan memilih belajar secara otodidak tentang IT dan dark web.

“Yang bersangkutan ini bukan ahli IT, hanya orang yang tidak lulus SMK. Namun sehari-hari secara otodidak dia selalu mempelajari IT,” terang Kasubdit IV Ditressiber Polda Metro Jaya AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon kepada wartawan, Kamis (2/10/2025).

"Jadi dia belajar IT melalui komunitas-komunitas media sosial," lanjutnya.

Penyelidikan masih terus berlanjut. Namun menurut pengakuan sementara, pelaku WFT mengaku mendapatkan puluhan juta untuk sekali penjualan data.

"Pengakuannya, sekali menjual data kurang lebih nilainya puluhan juta. Jadi tergantung orang-orang yang membeli data yang dia jual melalui dark forum," jelasnya.

AKBP Herman kembali menegaskan, sosok di balik akun Bjorka tersebut adalah seorang pengangguran.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved