Selasa, 7 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Tinjau Pelaksanaan MBG, Bursah Zarnubi: Awasi Jam Masaknya, Jaga Kualitas Bahan, Jangan Sampai Basi

Bupati Lahat sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Bursah Zarnubi, melihat langsung pelaksanaan MBG

Editor: Wahyu Aji
istimewa
MAKAN BERGIZI GRATIS - Bupati Lahat sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Bursah Zarnubi, melihat secara langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Senin (29/9/2025).  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Lahat sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Bursah Zarnubi, melihat secara langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Senin (29/9/2025).

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah inisiatif pemerintah Indonesia yang dimulai pada 6 Januari 2025 di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. 

Tujuannya adalah meningkatkan status gizi anak-anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita melalui penyediaan makanan bergizi sesuai standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian. 

Peninjauan dilakukan di Kelurahan Pagar Agung, salah satu lokasi aktivitas satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional. Di sana, Bursah menekankan pentingnya standar tinggi dalam penyajian makanan, baik dari sisi kandungan gizi, keamanan pangan, hingga waktu distribusi.

"Ini sudah bagus, nasinya masih hangat saat sampai ke anak-anak. Ini menunjukkan manajemen distribusinya sudah baik. Tapi saya ingatkan agar dapurnya betul-betul disiplin. Awasi jam masaknya, jaga kualitas bahan, jangan sampai basi, apalagi menimbulkan keracunan," ujar Anggota DPR RI periode 2004–2009 itu. 

Program MBG melalui SPPG Pagar Agung Lahat telah menyentuh 2.921 siswa dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA. 

Saat mengunjungi SDN 23 Pagar Agung, Bursah menyaksikan langsung bagaimana makanan MBG dinikmati oleh anak-anak. Mereka tampak lahap menyantap menu makan siang bergizi, seperti nasi putih, ayam saus mentega, tempe crispy, tumis buncis wortel jagung, buah kelengkeng dan susu.

Seorang siswa spontan mengungkapkan rasa senangnya, "Pak Presiden, makanannya enak, terima kasih." Menurut Bursah, kunjungannya ke sejumlah sekolah dan dapur MBG adalah untuk memastikan program MBG sebagai progrom unggulan presiden Prabowo berjalan dengan baik di Lahat.

Dia manekankan pihak Pemda Lahat melalui Satgas MBG akan bekerja keras untuk menyukseskan program tersebut.

Gizi dan SDM Unggul

Bursah menyebut program MBG merupakan investasi jangka panjang dalam membangun kecerdasan bangsa. Dengan gizi yang cukup dan seimbang, pertumbuhan anak akan optimal, daya tahan tubuh meningkat, dan risiko stunting serta gizi buruk dapat ditekan secara signifikan.

Dalam jangka panjang, kata Bursah, program MBG ini akan berdampak pada peningkatan rata-rata IQ nasional serta memperkuat daya saing generasi mendatang.

"Asupan gizi seperti protein, zat besi, omega-3, dan vitamin sangat mendukung perkembangan otak. Ini telah terbukti secara ilmiah," tuturnya.

Untuk menuju Indonesia Emas 2045, lanjut Bursah, Indonesia perlu SDM unggul. Dengan pendapatan per kapita yang ditargetkan mencapai 12.000–14.000 dolar AS, para pemimpin harus menyiapkan generasi bangsa dengan serius.

Indonesia Emas 2045 adalah visi besar bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju, berdaulat, adil, dan makmur tepat pada peringatan 100 tahun kemerdekaan di tahun 2045. 

Gagasan ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045 dan menjadi arah pembangunan nasional selama dua dekade ke depan. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved