Senin, 29 September 2025

Muktamar PPP

Sekretaris SC Muktamar X Jelaskan Kronologis Terpilihnya Agus Suparmanto Sebagai Ketua Umum PPP

Sekretaris SC Muktamar X PPP, Rusam Yaqob menjelaskan kronologis terpilihnya secara aklamasi Agus Suparmanto sebagai ketua Umum PPP.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
MUKTAMAR X PPP - Sekretaris SC Muktamar X PPP, Rusam Yaqob menjelaskan kronologis terpilihnya secara aklamasi Agus Suparmanto sebagai ketua Umum PPP. Foto menunjukkan sejumlah kader PPP menyerukan PPP pergantian dan Ketua Umum Baru saat Plt Ketua Umum PPP M Mardiono menyampaikan pidato pembukaan Muktamar X di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Sabtu (27/9/2025). 

Sejumlah nama kemudian didaulat memimpin jalannya sidang, antara lain Qoyum Abdul Jabar, Komarudin Tahir, Rusman Yakub sendiri, Qonita Lutfia, Khairunnisa, Ainul Yakin, Dahlia Umar, dan Mustafa Nuur.

"Dengan mempertimbangkan pendapat para muktamirin, maka sidang dilanjutkan secara adil dan konstitusional," ujar Rusman.

Sidang paripurna berikutnya membahas laporan pertanggungjawaban (LPJ) DPP PPP 2020–2025.

Menurut Rusman, semua DPW yang diwakili empat zona menyatakan menolak LPJ Plt Ketua Umum Mardiono.

"Dalam pandangan umum, ketua DPP seluruh Indonesia juga menyampaikan dukungan terhadap Agus Suparmanto sebagai ketua umum Muktamar PPP 2025," ujarnya.

Aklamasi untuk Agus Suparmanto

Setelah pembahasan AD/ART dan tata tertib pemilihan, sidang paripurna keenam dibuka untuk pendaftaran calon ketua umum. Dari proses verifikasi, hanya ada satu nama yang lolos: Agus Suparmanto.

"Pimpinan sidang menyampaikan kepada muktamirin terkait pandangan DPW dan DPC. Akhirnya, muktamirin menyepakati secara aklamasi memilih Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum PPP 2025–2030," ucap Rusman.

Sementara itu ditemui setelah acara di Discovery Hotel Ancol, Rommy kepada awak media menyebut Mardiono yang secara sepihak mengklaim sebagai Ketua Umum terpilih dalam Muktamar X PPP.

"Tentu kami mengajak kepada seluruh pihak termasuk Pak Mardiono termasuk rekan-rekan yang menyatakan diri melalui sebuah kamar di lantai 10 Hotel Mercure telah terpilih secara aklamasi," kata Rommy kepada awak media.

Dia mengatakan itu bukan muktamar melainkan mau ngamar.

"Jadi saya pertegas lagi. Ini bukan muktamar tapi mau ngamar. Tentulah tidak mungkin sebuah muktamar PPP yang pesertanya ribuan berkumpul di kamar hotel," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan