Senin, 29 September 2025

Pendidikan dan Karier Petinggi BGN Disorot Usai Marak Keracunan MBG, Tak Ada Riwayat Menyangkut Gizi

Kompetensi para petinggi Badan Gizi Nasional (BGN) dipertanyakan publik seiring terjadi kasus keracunan massal MBG di beberapa wilayah Indonesia.

Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com/Chaerul Umam
MBG DI PAPUA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Indonesia Timur, terutama Papua, masih menghadapi sejumlah kendala. Satu di antara tantangan utama adalah kurangnya partisipasi mitra pelaksana di wilayah tersebut. (Tribunnews.com/ Chaerul Umam) 

Berikut riwayat singkat petinggi BGN: 

1. Dadan Hindayana 

Dari situs IPB, Dadan Hindayana diketahui sebagai dosen di Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Institur Pertanian Bogor (IPPB).

Ia menempuh pendidikan sarjana di IPB dengan studi hama dan penyakit tumbuhan.

Kemudian pendidikan doktoral tempuh di Hannover University, Jerman.

Fokus studinya di kampus tersebut adalah entomologi atau ekologi serangga.

Meski riwayat pendidikannya tak berkait gizi, Dadan Hindayana dilantik menjadi Kepala BGN oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Senin, 19 Agustus 2024.

Setelah Prabowo menjabat Presiden RI, Dadan tetap dipercaya menduduki sebagai Kepala BGN.

2. Brigjen Pol. Sony Sonjaya

Sony Sanjaya adalah seorang perwira tinggi Polri berpangkat Brigadir Jenderal yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN). 

Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991, seangkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebelum menjadi petinggi BGN, Sony Sanjaya memiliki karier panjang di kepolisian.

Ia pernah menjabat Kapolres Majalengka dan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Aceh.

3. Nanik S Deyang

MINTA MAAF - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang, tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan permohonan maaf terkait kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang menimpa ribuan anak, Jumat (26/9/2025) di kantor BGN, Jakarta.
MINTA MAAF - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang, tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan permohonan maaf terkait kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang menimpa ribuan anak, Jumat (26/9/2025) di kantor BGN, Jakarta. (Tangkap Layar Kompas TV)

Nanik S. Deyangmerupakan alumnus Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) angkatan 1984. Bidang studinya biologi.

Ia pernah berkarier sebagai jurnalis di Tabloid Bangkit.

Setelah berkarier di dunia jurnalistik, Nanik S. Deyang merambah ke ranah politik dan pemerintahan. 

Pada Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2019, ia bertugas sebagai Wakil Ketua Badan Kemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan