Senin, 6 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Bentuk Dua Tim Investigasi Kasus Keracunan MBG, BGN Libatkan Polri, BIN, BPOM hingga Ahli Independen

Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang menyebut, tim pertama berasal dari internal BGN yang bekerja sama dengan sejumlah instansi negara.

Penulis: Igman Ibrahim
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
PERAWATAN KORBAN - Pelajar korban keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (25/9/2025). Korban keracunan MBG terjadi di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas sejak Senin (22/9/2025) hingga Kamis (25/9/2025), mencapai lebih dari 1.200 orang. (TRIBUN JABAR/GANI KIRNIAWAN) 

Tim Investigasi dan Evaluasi

  • Badan Gizi Nasional (BGN) membentuk tim investigasi khusus yang dipimpin oleh Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang.
  • Tim terdiri dari ahli kimia, farmasi, dan tenaga medis, bertugas memeriksa bahan baku, proses memasak, dan sampel makanan dari dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi).
  • Tujuannya: memberikan second opinion sebelum hasil resmi dari BPOM keluar.

Penyebab Utama Keracunan

Menurut berbagai lembaga, penyebab keracunan meliputi:

  • Higienitas makanan yang buruk
  • Suhu penyimpanan tidak sesuai
  • Kontaminasi silang dari petugas
  • Alergi penerima manfaat
  • Distribusi makanan yang terlambat atau tidak layak konsumsi
     

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved