Senin, 29 September 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang Menangis Minta Maaf: Satu Anak Sakit Jadi Tanggung Jawab Kami

Nanik mengaku sangat terpukul sebagai seorang ibu ketika melihat video anak-anak yang sakit. Nanik menegaskan insiden ini bukan sekadar soal angka

|
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Erik S
Igman Ibrahim
MINTA MAAF- Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang, tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan permohonan maaf terkait kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang menimpa ribuan anak. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang, tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan permohonan maaf terkait kasus keracunan makan bergizi gratis (MBG) yang menimpa ribuan anak.

Dengan suara bergetar, Nanik menyampaikan penyesalan mendalam atas insiden tersebut.

“Dari hati saya yang terdalam saya mohon maaf, atas nama BGN, atas nama seluruh SPPG di Indonesia, saya mohon maaf,” ujar Nanik di Kantor BGN, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Baca juga: Kapolri Tegaskan Bakal Usut Kasus Keracunan MBG, Jenderal Sigit: Sedang Dilakukan Pendalaman

Nanik mengaku sangat terpukul sebagai seorang ibu ketika melihat video anak-anak yang sakit. Dia menyatakan niat Presiden Prabowo hanya ingin memenuhi gizi anak sekolah lewat program MBG.

“Saya seorang ibu, melihat gambar-gambar di video sedih hati saya. Kalau anak saya panas saja saya sudah stres bukan main, apalagi melihat anak-anak. Padahal niat kami, nawaitu kami, nawaitu Presiden, adalah ingin memenuhi anak-anak terpenuhi gizinya, agar mereka jadi generasi emas,” katanya sambil menitikkan air mata.

Nanik menegaskan insiden ini bukan sekadar soal angka, melainkan soal nyawa dan masa depan generasi bangsa.

“Ini bukan masalah angka, tetapi satu nyawa pun, satu anak pun sakit itu adalah menjadi tanggung jawab kami. Kesalahan kami sebagai pelaksana untuk harus memperbaikinya secara total,” tegasnya.

Ia pun kembali menundukkan kepala, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh anak dan orang tua di Indonesia.

“Sekali lagi pada anak-anak saya tercinta se-Indonesia dan juga orang tua, saya mohon maaf atas nama BGN dan janji tidak akan lagi terjadi. Tidak akan terjadi lagi,” ucapnya.

Nanik meminta seluruh pihak mendukung upaya perbaikan sistem dan mengajak masyarakat ikut mengawasi jalannya dapur MBG.

Baca juga: 105 Siswa di Sumedang Keracunan MBG, Puluhan Ambulans Dikerahkan, Pemkab Tanggung Biaya Pengobatan

“Kami juga mohon dukungan ke semua pihak. Untuk berikutnya saya mohon ke masyarakat ikut mengawasi jalannya dapur MBG,” tutupnya.

Caption: Wakil Menteri Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang, tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan permohonan maaf terkait kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang menimpa ribuan anak. (Igman Ibrahim)
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan