Hidup Bergelimang Harta, Widiyanti Putri Ungkap Alasan Terima Jabatan Menpar, Dirayu Prabowo

TRIBUNNEWS.COM - Widiyanti Putri Wardhana mengungkap alasannya menerima jabatan sebagai Menteri Pariwisata, ungkap ada rayuan dari Presiden Prabowo Subianto.

Widiyanti Putri Wardhana adalah seorang pengusaha dan tokoh filantropi yang dilantik sebagai Menteri Pariwisata dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto sejak 21 Oktober 2024.

Beliau memimpin kementerian baru, yaitu Kementerian Pariwisata, yang dipisahkan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebelumnya.

Masuk dalam Kabinet Merah Putih, sosok Widiyanti Putri menuai sorotan lantaran harta kekayaannya yang melebihi Presiden Prabowo Subianto.

Menurut LHKPN, Menpar Widi telah memiliki kekayaan sebesar Rp5,4 triliun.

Hasil itu didapat dari bisnis yang ia jalani sejak puluhan tahun lalu. Selain itu, Menpar Widi merupakan anak dari konglomerat terkemuka di Indonesia Wiwoho Basuki Tjokronegoro.

Lantas, mengapa Widiyanti Putri ingin menerima jabatan sebagai pejabat publik?

Pertanyaan itu muncul dalam siniar Helmy Yahya Bicara pada Kamis (25/9/2025).

"Kita berhubungan dengan Menteri yang LHKPN paling tinggi dan di-declare Rp5,4 triliun. Dia pemilik perusahaan, pemimpin perusahaan top energi tambang. Suami juga kaya, bapak juga kaya dan punya bisnis. Kalau saya jadi Ibu, saya gak mau kalo ditawarin jadi Menteri. Mendingan manage bisnis sendiri, apa yang membuat Ibu Widi mau menjadi Menteri?" tanya Helmy Yahya.

"Sebenarnya begini, saya di bisnis puluhan tahun, sudah mempekerjakan 20 ribu orang lebih, bayar pajak taat. Tapi, anak-anak kan sudah besar, sudah mulai regenerasi juga. Kemudian, saya aktif di filantropi, yayasan jantung, yayasan keluarga. Kemudian, waktu kemarin Pak Prabowo menawarkan saya kaget sekali, karena saya tidak pernah terbayangkan saya menjadi pejabat publik," jawab Menpar Widiyanti.

Baca juga: 7 Mobil Mewah Menpar Widiyanti Putri Wardhana, Paling Murah Toyota Vellfire Rp500-an Juta

"Saya cukup lama memikirkan itu, empat bulan lebih," lanjutnya.

"Apa yang membuat Ibu ambil?" tanya Helmy Yahya lagi.

Menteri lulusan Pepperdine University tersebut mengaku dipaksa oleh Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo menyebut permintaannya tak boleh ditolak.

"Karena Bapak bilang 'jangan nolak'," jawab Menpar Widiyanti sambil tertawa.

"Pak Prabowo bilang jangan nolak? Katanya dirayu berkali-kali?" terang Helmy.

"Iya, tidak bisa nolak. Saya pikir ini waktunya saya berbakti pada negeri. Lima tahun itu kan tidak lama dan saya bisa memberikan ide-ide, energi saya untuk kebaikan pada satu Indonesia," jelas Menpar.

Meski dipaksa, Widiyanti mengaku tak pernah menyesal menerima jabatan sebagai Menteri Pariwisata.

"Jujur nyesel gak jadi Menteri?" sindir Helmy Yahya.

"Enggak enggak. I'm happy, i'm learning a lot actually."

"Beda Widi yang dulu dengan sekarang. Perlahan (berubah). Karena dulu kan di swasta tidak boleh menceritakan your plan kalau belum realise, you have to tell the truth. Sekarang lebih internal dulu di bagian finance, sekarang harus ekstrovet, harus ketemu banyak orang all the time, harus senyum," jelas Menpar Widi.

Dalam kesempatan yang sama, Menpar Widiyanti juga mengungkap reaksi sang suami, Wishnu Wardhana.

Sama-sama pengusaha, Wishnu Wardhana disebut sangat mendukung keputusan Widiyanti untuk menerima jabatan sebagai Menteri Pariwisata.

"Beliau yang meng-incourage saya sebenarnya. 'You can take the job' gitu. Tadinya saya hampir cant take the job, sekarang mantap," terangnya.

Profil

Siapa sebenarnya Widiyanti Putri Wardhana, yang dipercaya Prabowo menjadi Menpar? 

Wanita yang akrab disapa Widi ini adalah putri dari konglomerat Wiwoho Basuki Tjokronegoro, yang terjun di sektor energi dan batu bara melalui PT Indika Energy Tbk, PT Cirebon Elektrik Power, dan PT Kieco Jaya Agung.

Sementara itu, ibunya adalah seorang mantan sprinter nasional dan pelukis, Kartika Basuki.

Widi merupakan Menteri Pariwisata Republik Indonesia yang dilantik pada 21 Oktober 2024. 

Ia juga merupakan istri dari Wishnu Wardhana, eks Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY), salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia. 

Dari pernikahan keduanya pada 1996, sampai saat ini mereka dikaruniai dua orang anak, Katyana Wardhana dan Katrina Wardhana.

Widiyanti diketahui juga merupakan seorang lulusan Pepperdine University, Malibu, California, Amerika Serikat tahun 1993 dengan gelar Bachelor of Science in Business Administration. 

Ia memulai karier di bank asing New York dan Hongkong. 

Namun, ia kemudian beralih ke usaha sektor agribisnis kelapa sawit melalui PT Teladan Prima Agro. 

Ia juga berbisnis tambang batu bara di PT Indika Energy Tbk, bisnis apartemen mewah PT Teladan Resources, serta bisnis jaringan televisi PT Net Visi Media Tbk atau Net TV.

Widiyanti juga pernah menjabat direktur dan komisaris di PT Teladan Prima Agro (TPA), selain itu pernah pula menjabat Chief Operating Officer (COO) di PT Teladan Resources, dilansir Antara. 

Tidak hanya itu, Widiyanti juga aktif di sektor sosial.

Ia merupakan Ketua Yayasan Teladan Utama, Pengawas Yayasan Kawula Madani, dan Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia pada 2018-2024.

Menteri Terkaya Prabowo

Aset yang dimiliki Widiyanti jika ditotal secara keseluruhan mencapai Rp5,4 triliun, berdasar data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)-nya. 

Widiyanti memiliki tujuh tanah dan bangunan yang berlokasi di Jakarta Selatan, senilai Rp152 miliar. 

Adapun kendaraan, ia memiliki tujuh unit mobil dengan total nlai Rp19 miliar. 

Kemudian, harta bergerak yang dimiliki Widiyanti memiliki nilai Rp 43,8 miliar, surat berharga senilai Rp5,07 triliun, kas dan setara kas senilai Rp67,1 miliar, serta harta lainnya senilai Rp77,7 miliar.

Selain itu, Widiyanti tercatat tidak memiliki hutang. 

Dengan total harta yang mencapai Rp 5,4 triliun, Widiyanti Putri menjadi menteri Prabowo Subianto dengan harta kekayaan terbanyak.

Selanjutnya ada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Perkasa Roeslani.

(Tribunnews.com/ Siti N/ Malvyandie Haryadi)