Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

MUI Apresiasi Pidato Presiden di PBB, Serukan Kirim Pasukan Perdamaian RI ke Gaza

Momentum historis Indonesia ini menjadi perhatian global setelah sekian tahun Presiden Indonesia tidak tampil di PBB

Tangkapan layar dari YouTube Sekretariat Presiden
PIDATO PRABOWO SOAL PALESTINA - Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS, Selasa (22/9/2025) pagi waktu setempat atau Senin (21/9/2025) malam waktu Indonesia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan apresiasi atas pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Umum PBB. Kehadiran Presiden Indonesia di forum internasional itu dinilai menjadi momentum penting sekaligus menegaskan posisi Indonesia. Sebagai negara yang diperhitungkan di kancah global. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan apresiasi atas pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Umum PBB.

Kehadiran Presiden Indonesia di forum internasional itu dinilai menjadi momentum penting sekaligus menegaskan posisi Indonesia. Sebagai negara yang diperhitungkan di kancah global.

"Momentum historis Indonesia ini menjadi perhatian global setelah sekian tahun Presiden Indonesia tidak tampil di PBB. Saya memandang kehadiran Presiden Prabawo menjadi salah satu modal bagi Indonesia sebagai global player yang diperhitungkan," kata Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, Kamis (25/9/2025).

Sekarang ini, lanjutnya memang momentum dan peluang Indonesia berperan secara global melalui PBB dan OKI.

Namun menurutnya melihat keengganan, kecongkakan dan sikap keras kepala Israel yang didukung oleh Amerika.

"Maka saya berpandangan bahwa tidak ada jaminan Israel akan segera menghentikan genosida dan penghancuran," jelasnya.

Baca juga: RI Geser Narasi Tradisional, Siap Rangkul Israel Asalkan Palestina Diakui

Atas hal itu ia menyerukan kepada semua negara pembela Palestina mengirim pasukan untuk mendesak agar Israel keluar dari Gaza dan seluruh wilayah yang telah dianeksasi Israel.

"Saya menghimbau agar Indonesia segera melakukan langka-langkah taktis dan strategis berkordinasi dengan negara-negara lain untuk pengiriman tentara," kata Sudarnoto.

"Sehingga dengan demikian rakyat dan warga Gaza terlindungi dari serangan Israel dan sekaligus bisa menerima bantuan kemanusiaan yang maksimal," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia pada solusi dua negara sebagai jalan keluar damai bagi konflik Israel-Palestina. Ia menyatakan Indonesia akan siap mengakui Israel setelah Palestina memperoleh kemerdekaan.

“Hanya solusi dua negara yang akan membawa perdamaian. Kita harus menjamin kenegaraan bagi Palestina. Tetapi Indonesia juga menyatakan bahwa setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui Negara Israel dan kami akan mendukung semua jaminan bagi keamanan Israel,” ujar Prabowodalam pidato di Markas Besar PBB, New York, Selasa (23/9) dini hari WIB.


Pernyataan itu disambut riuh tepuk tangan hadirin konferensi tingkat tinggi bertajuk High-level International Conference on the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of Two-State Solution.

Prabowo menegaskan pengakuan Palestina adalah langkah berada di sisi sejarah yang benar. Ia mencontohkan sejumlah negara besar telah mengambil sikap tersebut.

“Prancis, Kanada, Australia, Inggris, Portugal, dan banyak negara terkemuka lainnya di dunia telah mengambil langkah di sisi sejarah yang benar. Pengakuan Negara Palestina adalah langkah yang benar di sisi sejarah yang benar,” ucapnya.

Ia juga menyoroti krisis kemanusiaan di Gaza yang telah menewaskan ribuan warga sipil. Bahkan, saat ini warga Palestina di Gaza sedang mengalami ancaman kelaparan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan