Konflik Palestina Vs Israel
Italia dan Spanyol Pasang Badan, Kirim Armada Perang usai Kapal Bantuan Gaza Digeruduk Israel
Italia dan Spanyol kirim kapal perang untuk bantu Global Sumud Flotilla yang menjadi sasaran drone Israel saat berlayar membawa bantuan menuju Gaza.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Italia mengirimkan kapal perang untuk membantu Global Sumud Flotilla (GSF) yang menjadi sasaran serangan drone saat berlayar membawa bantuan menuju Gaza.
GSF sendiri merupakan organisasi yang memiliki misi mengirimkan bantuan ke wilayah kantong yang terkepung seperti Gaza menggunakan kapal-kapal.
Namun, sebelum kapal Flotilla mencapai Gaza, laporan GSF mengungkap, militer Israel secara brutal menyerang kapal-kapal bantuan ini
"Pada hari-hari terakhir sebelum mencapai Gaza, GSF mengalami eskalasi yang sangat berbahaya, dengan beberapa kapal melaporkan ledakan yang ditargetkan dan benda-benda tak dikenal dijatuhkan di atas dan di dekat kapal, menyebabkan kerusakan signifikan dan gangguan komunikasi yang meluas," kata organisasi tersebut.
Sejumlah kapal dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat ledakan, sedangkan komunikasi radio terganggu oleh gangguan elektronik.
Meski tidak ada korban jiwa, lebih dari 500 peserta di dalam armada merasa keselamatannya berada dalam bahaya.
Warga Italia Desak Pemerintah Turun Tangan
Tak berselang lama pasca insiden terjadi, gelombang protes merebak di sejumlah kota besar Italia setelah kabar serangan drone terhadap armada GSF mencuat ke publik.
Tuntutan warga Italia tidak hanya menyangkut solidaritas kemanusiaan, tetapi juga soal keselamatan warganya sendiri.
Beberapa relawan Italia, termasuk anggota parlemen, diketahui ikut dalam pelayaran tersebut.
Para demonstran menilai pemerintah memiliki kewajiban moral dan politik untuk melindungi warga negaranya di tengah ancaman serangan berulang.
Baca juga: Spanyol akan Kirim Kapal Perang, Kawal Armada Global Sumud Flotilla ke Gaza
Tekanan publik inilah yang kemudian mendorong Roma mengambil langkah cepat.
Dalam keterangan resmi yang dirilis CNN International, Menteri Pertahanan Italia, Guido Crosetto, menyatakan sebuah kapal perang jenis fregat milik angkatan laut telah dikerahkan untuk operasi penyelamatan.
Meloni juga mengecam keras serangan terhadap flotilla, meski menilai misi tersebut berisiko tinggi.
Mengantisipasi terjadinya hal serupa, Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, kini tengah berupaya memediasi pemerintah Israel untuk mengizinkan pasokan kemanusiaan yang diangkut oleh armada tersebut memasuki Gaza.
"Menteri sedang berkomunikasi dengan pemerintah Israel dan telah mengidentifikasi mekanisme mediasi yang kredibel. Pemerintah Italia sedang mengkaji semua opsi untuk menghindari tindakan ofensif lebih lanjut terhadap kapal-kapal armada tersebut," tambah kantor tersebut
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.