Program Makan Bergizi Gratis
3 Pihak Desak MBG Dihentikan Buntut Keracunan Massal di Berbagai Daerah
Sejumlah pihak mendesak pemerintah menghentikan sementara program Makan Bergizi Gratis (MBG) buntut keracunan massal yang terjadi di berbagai daerah.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Sri Juliati
Menurutnya, pemerintah belum memiliki rencana untuk menyetop program tersebut, terlepas adanya desakan atau usulan agar MBG dihentikan sementara untuk dievaluasi pasca-merebaknya kasus keracunan.
"Tidak ada, tidak ada rencana penyetopan, saya belum mendengar," ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).
Menurut dia, yang harus dilakukan BGN saat ini adalah mengevaluasi keseluruhan program, bukan hanya soal temuan keracunan.
"Yang pertama tentu semua jenis kejadian harus dijadikan bahan evaluasi. Yang kena keracunan, yang sistemnya lamban, yang berbagai hal harus dijadikan pembenahan," katanya.
Cak Imin pun memastikan, pemerintah dan DPR RI akan melakukan evaluasi agar kejadian keracunan tidak terus berulang.
Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga sempat ditanya perihal usulan pembuatan paket makanan dikelola oleh masing-masing orang tua siswa melalui uang tunai.
Menurut dia, keputusan itu merupakan kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai penyelenggara MBG.
"Itu terserah BGN. Mereka lebih tahu,” ujar Cak Imin.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Rizkianingtyas Tiarasari) (Kompas.com)
Sumber: TribunSolo.com
Program Makan Bergizi Gratis
Dedi Mulyadi Tanggapi Tingginya Angka Keracunan di Jawa Barat, Bagaimana Nasib Kelanjutan MBG? |
---|
Keracunan MBG Terus Terjadi, Pemerintah Diminta Segera Evaluasi Total |
---|
BGN Klarifikasi soal Lauk Ikan Hiu Diduga Penyebab Keracunan MBG di Ketapang |
---|
Kasus Keracunan MBG di Bandung Barat: Sampai Dibikinkan Posko Khusus, Menu, Total 1.000 Lebih Korban |
---|
Ribuan Anak Keracunan MBG, Ketua IDAI: Indonesia Harusnya Bisa Belajar dari Malaysia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.