Selasa, 7 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Beda Data Kasus Keracunan MBG: Istana Sebut 5.000 Korban, JPPI Temukan 6.452 Siswa

Data yang dimiliki oleh Istana, BGN, Cisdi, dan JPPI, terkait korban keracunan MBG berbeda. Adapun paling banyak korban dari temuan JPPI.

Tribunjabar.id / Rahmat Kurniawan
DATA KORBAN MBG - Korban keracunan menu MBG terus berdatangan di GOR Kecamatan Cipongkor Bandung Barat, Senin (22/9/2025). Data yang dimiliki oleh Istana, BGN, Cisdi, dan JPPI, terkait korban keracunan MBG berbeda. Adapun paling banyak korban dari temuan JPPI. 

Lalu, kasus keracunan MBG lebih banyak ditemukan oleh JPPI di mana berdasarkan data per 21 September 2025 lalu, ada 6.452 kasus.

Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji, mengungkapkan terjadi lonjakan kasus MBG di mana pada 14 September 2025, keracunan mencapai 5.360 kasus. Sehingga, hanya dalam waktu sepekan, ada kenaikan kasus keracunan hingga lebih dari 1.000 kasus.

"Lalu kemudian per 21 September kemarin kita bikin PPT ini, kita collect data lagi ternyata sudah nambah 1.092 kasus," katanya saat rapat bersama Komisi IX DPR di Senayan, Jakarta, Senin.

Sama dengan pernyataan Qodari, Ubaid menuturkan kasus keracunan terbanyak terjadi di Jawa Barat dengan total 2.012 kasus. Lalu diikuti DI Yogyakarta yang mencapai 1.047 kasus dan Jawa Tengah dengan 722 kasus.

Dia mengungkapkan data kasus keracunan MBG yang diperoleh berdasarkan laporan di 18 provinsi.

"Nah, dari report yang kami sebar di beberapa, ada 20 provinsi ini yang sudah lapor ke kami, ke JPPI pusat, itu sudah ada 18 provinsi," katanya.

Dengan banyaknya kasus keracunan MBG, Ubaid menyimpulkan peristiwa ini bukan hanya kesalahan sistem tetapi dari BGN.

"Tapi kalau sudah nyebar, ke hampir semua provinsi, menurut kami kok ini bukan soal kesalahan teknis, lebih ke sistem yang diterapkan oleh BGN," kata Ubaid.

Kasus Keracunan Terbaru di 2 Kabupaten di Jabar, Tembus 1.040 Korban

Terbaru, pada 22-24 September 2025, terjadi keracunan massal akibat menu MBG yang dialami ribuan siswa di dua wilayah di Jabar yakni Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sukabumi.

Adapun korban paling banyak terdapat di Kabupaten Bandung Barat karena keracunan terjadi di dua kecamatan yakni Kecamatan Cipongkor dan Kecamatan Cihampelas.

Tak tanggung-tanggung, total korban keracunan MBG mencapai 1.035 orang yang terdiri dari siswa SD hingga SMA.

Akibatnya, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menyatakan kasus keracunan ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Jadi sekarang juga kita sudah menetapkannya sebagai statusnya KLB, kejadian luar biasa, supaya penangannya lebih cepat dan juga lebih menyeluruh seperti itu," kata Jeje pada Selasa (23/9/2025), dikutip dari Tribun Jabar.

Kepala BGN Dadan Hindayana juga mengumumkan penghentian sementara operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Cipongkor dan Kecamatan Cihampelas.

"Saya sudah minta untuk stop sementara," kata Dadan saat melakukan sidak ke Cipongkor, Selasa (23/9/2025).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved