Minggu, 5 Oktober 2025

Susno Duadji Sebut Elite Polri Harus Direformasi karena Banyak Rakyat Mengeluh: Diganti Anak Muda

Melalui reformasi Polri ini, Susno berharap pemimpin tertinggi dan pejabat-pejabat penting di kepolisian diganti dengan anak-anak muda berkualitas.

Penulis: Rifqah
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
REFORMASI POLRI - Mantan Kepala Badan Reserse & Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen. Pol. (Purn.) saat melakukan wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024). TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN. Melalui reformasi Polri ini, Susno berharap pemimpin tertinggi dan pejabat-pejabat penting di kepolisian diganti dengan anak-anak muda berkualitas. 

TRIBUNNEWS.COM - Eks Kabareskrim Polri Susno Duadji mengatakan jika ingin melakukan reformasi pada tubuh Polri, pertama yang perlu direformasi adalah para elite Polri-nya.

Susno mengatakan para elite Polri itu perlu direformasi karena terbukti dengan banyaknya keluhan dari masyarakat terkait dengan pelayanan Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah resmi membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri untuk menjawab tuntutan masyarakat terhadap sejumlah permasalahan Polri, mulai budaya internal, pengawasan sampai pelayanan publik.

Tujuan utama pembentukan tim ini adalah untuk mempercepat proses reformasi dan transformasi institusi Kepolisian Republik Indonesia agar lebih akuntabel, profesional, dan sesuai dengan harapan masyarakat.

Susno pun memaparkan permasalahan-permasalahan yang sebelumnya dinilai tidak berpihak kepada rakyat, seperti penanganan perkara yang selama bertahun-tahun tidak selesai hingga Polri yang dianggap lebih berpihak kepada pemilik modal atau investor ketika ada persoalan terjadi.

"Siapa yang harus direformasi? Pertama adalah elite Polri-nya, elite Polri sekarang jelas tidak mampu mereformasi Polri. Buktinya apa? Banyak keluhan baik internal Polri maupun di luar Polri. Di luar Polri masyarakat mengeluh kepada pelayanan Polri," ungkap Susno, dikutip dari YouTube Susno Duadji, Selasa (23/9/2025).

"Menangani perkara juga gitu bertahun-tahun tidak selesai. Kemudian pengamanan juga begitu, Polri terasa memihak kepada pemilik modal. Misalnya tanah rakyat diserobot oleh perkebunan, diserobot oleh pertambangan, rakyat selalu kalah. Nampak Polri itu seolah-olah memihak kepada pemodal, memihak kepada investor," tambahnya.

Hal-hal yang demikian, kata Susno, perlu diperbaiki agar Polri bisa lebih berpihak kepada rakyat dan kebenaran, salah satunya yakni dengan cara reformasi Polri tersebut.

Melalui reformasi Polri ini, Susno berharap pemimpin tertinggi dan pejabat-pejabat penting di kepolisian bisa diganti semua dengan anak-anak muda yang lebih berkualitas.

"Nah, ini janganlah seperti itu. Perbaikilah bahwa Polri berpihak pada rakyat, berpihak pada kebenaran. Bagaimana caranya? Ya direformasi orang-orangnya dulu yang sekarang ini."

"Mulai dari pimpinan tertinggi, pejabat-pejabat penting di kepolisian direformasi semua, diistirahatkan gitu, ganti anak-anak muda. Anak-anak muda diseleksi yang bagus gitu, supaya bisa bagus polisi itu," papar Susno.

Baca juga: Tim Reformasi Kepolisian Resmi Dibentuk, Ini Pesan Kapolri Jenderal Sigit

Dengan adanya pergantian anak-anak muda tersebut, menurut Susno, mereka akan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan benar serta lebih humanis.

Sehingga, peristiwa seperti demo rusuh pada Agustus 2025 lalu tidak akan terjadi jika mempunyai pimpinan yang bagus dan berkualitas.

Namun, Susno menekankan bahwa itu semua juga diperlukan adanya pengawasan yang baik. Jika tidak, akan sama saja.

"Betapa bagusnya segala macam ide agar pelayanan baik, agar tidak ada pungli, agar menangani perkara benar, agar pelayanan perkara humanis dan sebagainya, agar menangani unjuk rasa juga humanis, tidak ada terjadi kerusuhan, tidak ada terjadi apa namanya bentrok. Ini harus pimpinannya yang bagus," ucap Susno.

"Jangan sampai anak buah itu kecewa pada pimpinan karena pimpinan tidak bertanggung jawab. Ini harus direformasi juga. Jadi betapa bagusnya kita merumuskan pelayanan, betapa bagusnya kita merumuskan tentang penegakan keamanan ketertiban masyarakat, betapa bagusnya kita merumuskan tentang penegakan hukum, tanpa pengawasan yang baik, maka tidak ada gunanya," tambahnya.

Asal-usul adanya pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri ini karena sebelumnya publik mendesak pemerintah agar mereformasi Polri setelah aksi unjuk rasa besar-besaran di DPR RI dan berbagai kota pada akhir Agustus 2025 lalu.

Unjuk rasa itu diwarnai berbagai tindak kekerasan oleh aparat yang mengendalikan demonstran. 

Peristiwa itu kemudian mengundang kritik keras dari publik dan menarik perhatian Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Daftar Lengkap Tim Transformasi Reformasi Polri

Polri telah membentuk tim transformasi reformasi Polri yang beranggotakan 52 orang, terdiri dari perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen).

Nantinya, mereka akan bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lain dalam mereformasi Korps Bhayangkara.

Tim Transformasi Reformasi Polri adalah tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Surat Perintah Nomor Sprin/2749/IX/2025 tertanggal 17 September 2025. 

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan nantinya tim ini akan bekerja melalui pendekatan sistematis dan untuk memenuhi harapan rakyat.

Dalam struktur kepengurusan tim, Kapolri ditempatkan sebagai pelindung, sementara Wakapolri bertindak sebagai penasihat. 

Kemudian, Kapolri menunjuk Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, Komjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana, menjadi Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri.

Berikut daftar lengkap 52 pati dan pamen dalam Tim Transformasi Reformasi Polri:

  1. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Pelindung
  2. Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo selaku Penasihat
  3. Astamarena Kapolri Komjen Wahyu Hadiningrat selaku Pengarah Transformasi Bidang Organisasi
  4. Astamaops Kapolri Komjen Fadil Imran selaku Pengarah Transformasi bidang Operasional
  5. Kabaintelkam Polri Komjen Akhmad Wiyagus selaku Pengarah Transformasi bidang Pelayanan Publik.
  6. Irwasum Polri Komjen Wahyu Widada selaku Pengarah Transformasi bidang Pengawasan
  7. Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana selaku Ketua Tim
  8. Koorsahli Kapolri Irjen Herry Rudolf Nahak selaku Wakil Ketua Tim I
  9. Karobindiklat Lemdiklat Polri Brigjen Susilo Teguh Raharjo selaku Wakil Ketua Tim II
  10. Sahlisosek Kapolri Irjen Kristiyono selaku Sekretaris I
  11. Karobinkar SSDM Polri Brigjen Langgeng Purnomo selaku Sekretaris II
  12. Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri Kombes Kusworo Wibowo selaku Sekretaris III
  13. Akreditor Propam Kepolisian Madya tk. I Divisi Propam Polri Kombes Iman Immanudin selaku anggota
  14. Sekpri Kapolri Spripim Polri Kombes Ferli Hidayat selaku anggota
  15. Kasubaglekdikbangum Baglekdik Rodalpers SSDM Polri AKBP Joko Agung Purnomo selaku anggota
  16. Pamen Spripim Polri AKBP Ardhy Zul Hasbih Nasution selaku anggota
  17. AS SDM Polri Irjen Anwar selaku Ketua Transformasi bidang Organisasi
  18. Waastamarena Kapolri Irjen Andik Setiyono selaku anggota
  19. Karodalpers SSDM Polri Brigjen Erthel Stephan selaku anggota
  20. Karojianstra SSDM Polri Brigjen Agoes Soejadi Soepraptono selaku anggota
  21. Karowatpers SSDM Polri Brigjen Budhi Herdi Susianto selaku anggota
  22. Karolemtala Stamarena Polri Brigjen Haryadi selaku anggota
  23. Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Mulia Hasudungan Ritonga selaku Ketua Transformasi bidang Operasional
  24. Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Edi Murbowo selaku anggota
  25. Dirtindak Densus 88 Antiteror Polri Brigjen Muhammad Tedjo Kusumo selaku anggota
  26. Karorenmin Bareskrim Polri Brigjen Yudhi Sulistianto Wahid selaku anggota
  27. Karorenminops Korbrimob Polri Brigjen Rudy Hariyanto selaku anggota
  28. Penyidik Tindak Pidana Utama Tk II Bareskrim Polri Brigjen Dedy Murty Haryadi selaku anggota
  29. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho selaku Ketua Transformasi bidang Pelayanan Publik
  30. Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin selaku anggota
  31. Karorenmin Baintelkam Polri Brigjen Witnu Urip Laksana selaku anggota
  32. Karojianstra Slog Polri Brigjen Bakharuddin Muhammad Syah selaku anggota
  33. Karojakstra Stamarena Polri Brigjen Adex Yudiswan selaku anggota
  34. Kadiv TIK Irjen Slamet Uliandi selaku Ketua Dukungan TIK
  35. Karotekkom Div TIK Polri Brigjen Indarto selaku anggota
  36. Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim selaku Ketua Transformasi bidang Pengawasan
  37. Wairwasum Polri Irjen Merdisyam selaku anggota
  38. Karopaminal Divisi Propam Polri Brigjen Yudo Hermanto selaku anggota
  39. Karorenmin Itwasum Polri Brigjen Ucu Kuspriadi selaku anggota
  40. Irwil III Itwasum Polri Brigjen Herukoco selaku anggota
  41. Karo Provos Divisi Propam Polri Brigjen Naek Pamen Simpanjuntak selaku anggota
  42. Ketua STIK Lemdiklat Polri Irjen Eko Rudi Sudarto selaku Ketua Bidang Lemdik
  43. Gubernur Akpol Lemdiklat Polri Irjen Midi Siswoko selaku anggota
  44. Karorenmin Lemdiklat Polri Brigjen Mohamad Syaripudin selaku anggota
  45. Dosen Kepolisian Utama tk II STIK Lemdiklat Polri Brigjen Umar Surya Fana selaku anggota
  46. Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho selaku Ketua Transformasi bidang Media
  47. Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko selaku anggota
  48. Karomulmed Divisi Humas Polri Brigjen Ade Ary Syam Indradi selaku anggota
  49. Kadivkum Polri Irjen Victor Theodorus Sihombing selaku Ketua Bidang Regulasi
  50. Karobankum Divkum Polri Brigjen Veris Septiansyah selaku anggota
  51. Karokermaluhkum Divkum Polri Brigjen Akhmad Yusep Gunawan selaku anggota
  52. Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri Brigjen Singgamata selaku anggota

(Tribunnews.com/Rifqah/Abdi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved