Suara Sirene dan Strobo
Kakorlantas Minta Kesadaran Pribadi Tidak Gunakan Lagi Tot-tok Wok-wok
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyampaikan pihaknya sudah mendengar seluruh keluhan masyarakat perihal strobo dan sirine.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyampaikan pihaknya sudah mendengar seluruh keluhan masyarakat perihal strobo dan sirine.
Hal itu setelah ramai Gerakan Anti Strobo dan Sirine di media sosial.
"Saya sudah ber-statement ya bahwa Korlantas akan melakukan evaluasi, segera kita tindak lanjuti bahwa penggunaan sirine, penggunaan strobo, semuanya sudah diatur," ucap Irjen Agus usai menghadiri HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/9/2025).
Baca juga: Tanggapi Gerakan Anti-Strobo, Korlantas: Pengawalan Pejabat Tetap Jalan, Tapi Sirine Dibekukan
Menurutnya, sudah ada ketentuan kapan 'Tot tot Wok wok' bisa digunakan.
Irjen Agus menambahkan aspirasi dari masyarakat menjadi masukan bagi perbaikan Polri.
Pihaknya akan melibatkan pakar untuk berdiskusi bagaimana tugas-tugas kepolisian untuk mewujudkan lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar.
"Contohnya di tol pada saat patroli dan untuk sementara pengawalan yang menggunakan sirine, strobo, ini kami bekukan," tambahnya.
Irjen Agus menegaskan kepolisian saat ini lebih modern dan tidak mengedepankan penindakan hukum.
Dia menyebut bahwa penggunaan strobo dan sirine buka hanya di mobil dinas tetapi juga mobil pribadi.
"Tetapi kami mengimbau kesadaran pribadi untuk kepentingan kita bersama," pungkasnya.
Gerakan penolakan penggunaan strobo dan sirene sendiri sebelumnya diinisiasi mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter F Gontha.
Baca juga: Dosen Indonesia Terjebak di Demonstrasi di Nepal, Pelatihan Ditemani Sirine hingga Kepulan Asap
Lewat unggahan di media sosial, ia mengajak masyarakat menyebarkan stiker bertuliskan 'Hidupmu dari Pajak Kami, Stop Strobo dan Sirine.'
Seruan Peter Gontha itu mendapat respons luas di kalangan netizen.
Stiker tersebut dianggap mewakili kemarahan masyarakat terhadap maraknya penggunaan strobo dan sirene yang kerap disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
Suara Sirene dan Strobo
Ada Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk', Panglima TNI Ngaku juga Terganggu Suara Sirene dan Strobo |
---|
Anggota DPR Minta Pejabat Tak Pakai Sirene dan Lampu Strobo, Kecuali Presiden dan Tamu Negara |
---|
Ramai Aksi “Stop Tot Tot Wuk Wuk”, Anggota DPR Minta Volume Sirene Kendaraan Diperkecil |
---|
Pengamat: Masyarakat Gerah Kebisingan di Jalan hingga Muncul Gerakan Tolak ‘Tut Tut Wok Wok’ |
---|
‘Tot-tok Wok-wok’ Disetop, Kompolnas: Jangan Ganggu Pengguna Jalan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.