Program Makan Bergizi Gratis
BGN Bantah Tudingan DPR soal 5.000 Dapur MBG Fiktif: Itu Kebijakan Reset
BGN membantah terkait tudingan dari DPR soal adanya 5.000 dapur MBG fiktif. Adapun dapur tersebut akan dialihkan ke pihak lain yang mau membangun.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Dia mempertanyakan soal adanya dapur MBG yang belum dibangun tetapi justru sudah tercatat di data BGN.
"Bagaimana mungkin ribuan lokasi sudah terdaftar, tetapi tidak menunjukkan progres pembangunan meski melewati tenggat waktu 45 hari," kata Nurhadi.
Biaya Pembangunan SPPG
SPPG merupakan unit dapur yang memiliki fungsi menyiapkan dan mendistribusikan makanan ke siswa dan kelompok rentan dalam program MBG.
Dikutip dari laman BGN, ada beberapa syarat bagi pihak yang ingin membangun SPPG seperti adanya dokumen izin usaha (NIB), SK Kemenkumham Mitra, akta badan usaha, dan NPWP mitra.
Selain itu, ada syarat lain terkait pembiayaannya di mana ternyata pihak yang mengajukan pembangunan SPPG harus memiliki dana operasional awal terlebih dahulu.
Pasalnya, pemerintah tidak langsung memberikan bantuan biaya operasional untuk pembangunannya.
Dengan syarat tersebut, maka berapa total pembangunan dapur SPPG?
Kepala BGN Dadan Hindayana sempat menjelaskan biaya pembangunan SPPG tidak seragam, tergantung dari wilayahnya.
Dia memperkirakan pembangunan SPPG di daerah perkotaan bisa mencapai Rp2 miliar. Biaya lebih banyak bakal diperlukan ketika pembangunan dilakukan di kawasan perdesaan.
"Tergantung daerahnya, kalau di kota kan rata-rata Rp2 miliar. Kalau di daerah terpencil mungkin bisa Rp4 miliar, kadang sampai Rp6 miliar," katanya di Kantor BGN, Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Dadan mengungkapkan hingga saat ini, total ada sudah terbangun 8.344 SPPG dan disebut berasal dari dana masyarakat.
“Kami bekerja keras untuk bisa menunggu target tersebut. Alhamdulillah sampai hari ini, sampai pagi ini, sudah ada 8.344 satuan pelayanan pemenuhan gizi dan itu 100 persen dari 8.344 itu didanai oleh dana masyarakat. Jadi ini kontribusi masyarakat yang luar biasa,” kata dia.
Baca juga: Marak Kasus Keracunan MBG, Anggota DPR Kritik BGN Buat Dapur Asal Jadi
Di sisi lain, Dadan menuturkan pihaknya masih memiliki anggaran sebesar Rp6 triliun untuk kebutuhan pembangunan 1.542 SPPG.
Dadan menuturkan hingga kini sudah terdaftar hampir 29.000 dari target 25.000 SPPG di aglomerasi dengan total penerimaan manfaat di atas 1.000 dan langkah yang dilakukan BGN sekarang adalah bagaimana mempercepat proses verifikasinya.
“Alhamdulillah setiap hari itu rata-rata kami bisa memverifikasi antara 100 sampai 150 SPPG sehingga angka SPPG bertambah setiap hari,” katanya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Dennis Destryawan)(Kompas.com/Kiki Safitri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.