Bacaan Doa
6 Penghalang Terkabulnya Doa yang Harus Diketahui Setiap Umat Muslim
Imam Ibnu Rajab dalam kitab Jami'ul 'Ulum wal Hikam menjelaskan sedikitnya ada 6 perkara yang menjadi penghalang terkabulnya doa.
Seseorang yang gemar meninggalkan shalat, puasa, dan kewajiban syar’i lainnya sejatinya sedang mengabaikan hak Allah atas dirinya, yaitu dikabulkannya doa.
Ibnu Rajab mengutip kisah Nabi Musa yang merasa heran ketika melihat seorang hamba terus mengangkat tangan dan berdoa memohon kepada Allah dengan penuh kesungguhan, tetapi doanya itu tidak juga dikabulkan.
Allah kemudian berfirman kepada Nabi Musa:
يَا مُوسَى، لَوْ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى يَنْقَطِعَ مَا نَظَرْتُ فِي حَاجَتِهِ حَتَّى يَنْظُرَ فِي حَقِّي
Artinya: "Wahai Musa, sekalipun ia mengangkat kedua tangannya hingga putus, Aku tidak akan memperhatikan kebutuhannya sampai ia memperhatikan hak-Ku."
2. Kurang Amal Saleh
Amal saleh bisa menjadi salah satu pendorong agar doa cepat dikabulkan.
Sebaliknya, kurang melakukan amal saleh, apalagi tidak pernah melakukannya, bisa menjadi penghalang terkabulnya doa.
Imam Ibnu Rajab mengutip perkataan Wahb bin Munabbih yang menganalogikan doa dengan busur panah:
مَثَلُ الَّذِي يَدْعُو بِغَيْرِ عَمَلٍ كَمَثَلِ الَّذِي يَرْمِي بِغَيْرِ وَتَرٍ
Artinya: "Perumpamaan orang yang berdoa tanpa disertai dengan amal, seperti orang yang sedang memanah tanpa tali busur."
Ia juga mengungkapkan:
اَلْعَمَلُ الصَّالِحُ يَبْلُغُ الدُّعَاءَ
Artinya: "Amal saleh itu dapat menyampaikan doa."
Mengingat hal tersebut, memperbanyak amal saleh bisa menjadi salah satu kunci penting yang dapat membuka jalan kemudahan bagi terkabulnya doa.
Hal ini sebagaimana terjadi dalam kisah 3 orang yang terjebak dalam gua, mereka bertawasul dengan amal salehnya masing-masing sehingga Allah mengabulkan doa mereka hingga akhirnya mereka bisa keluar dari gua dengan selamat.
3. Lupa Daratan
Salah satu perkara yang bisa menghalangi terkabulnya doa adalah lupa daratan, yakni hanya mengingat Allah ketika ada dalam kesusahan dan melupakan-Nya ketika kesusahan tersebut sudah hilang.
Istiqamah dalam mengingat-Nya di setiap kondisi menjadi faktor penting terkabulnya doa.
Hal ini sebagaimana digambarkan dalam sebuah syair:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.