Minggu, 5 Oktober 2025

Kabinet Prabowo Gibran

Dukung Reshuffle Prabowo, Tani Merdeka Berharap Stimulus Rp 200 Triliun Bisa Segera Dinikmati Petani

Don Muzakir, menyatakan dukungan penuh atas langkah strategis Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan (reshuffle) kabinet

Penulis: willy Widianto
Editor: Wahyu Aji
HandOut/IST
PEROMBAKAN KABINET - Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, dalam konferensi pers terkait perombakan kabinet Presiden Prabowo Subianto. Don menyatakan dukungan penuh atas langkah strategis Presiden Prabowo melakukan reshuffle kabinet yang melibatkan lima menteri, salah satunya Menteri Keuangan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, menyatakan dukungan penuh atas langkah strategis Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan (reshuffle) kabinet yang melibatkan lima menteri, salah satunya Menteri Keuangan

Tani Merdeka Indonesia adalah organisasi petani yang menjadi wadah perjuangan dan aspirasi petani dari tingkat desa hingga nasional.

Organisasi ini lahir untuk mengawal kebijakan pangan, memperjuangkan kesejahteraan petani, serta menjadi jembatan komunikasi antara petani dan pemerintah.

Menurut Don Muzakir, langkah ini merupakan sebuah keniscayaan untuk menyegarkan dan mengoptimalkan kinerja pemerintahan dalam menghadapi tantangan global dan mempercepat pembangunan nasional.

Don Muzakir secara khusus menyoroti penguatan di sektor ekonomi dan pertanian, yang menjadi tulang punggung kesejahteraan rakyat Indonesia.

 

Dia menilai penunjukan menteri-menteri baru diharapkan dapat membawa terobosan dan energi baru untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang inklusif, khususnya bagi masyarakat di sektor perdesaan dan pertanian.

“Kami dari Tani Merdeka Indonesia melihat langkah Presiden Prabowo ini sangat tepat dan berani. Pembenahan di tubuh kabinet diperlukan untuk memastikan semua program prioritas, terutama di bidang pangan dan pertanian, dapat berjalan dengan lancar, cepat, dan tepat sasaran. Kita butuh kepemimpinan yang dinamis dan efektif,” ujar Don Muzakir dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).

Don Muzakir memberikan apresiasi tinggi atas langkah cepat yang diambil oleh Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menggelontorkan dana sebesar Rp200 triliun ke Bank Himbara. 

Kebijakan ini dinilai sebagai langkah stimulasi yang sangat powerful untuk mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya melalui penyaluran kredit kepada sektor-sektor produktif.

“Kebijakan Pak Menteri Keuangan yang baru ini adalah sebuah langkah awal yang brilliant dan harus diterjemahkan dengan baik oleh para direksi di bank Himbara. Aliran dana sebesar Rp200 triliun ke perbankan, khususnya BUMN, diharapkan dapat segera ditransformasikan menjadi kredit atau pembiayaan untuk sektor riil. Sektor pertanian, mulai dari hulu hingga hilir, petani, koperasi, hingga industri pengolahan hasil pertanian, harus menjadi prioritas utama penyaluran dana ini,” tegas Don Muzakir.

Ia menambahkan bahwa akses permodalan yang mudah dan dengan bunga yang terjangkau masih menjadi kendala utama bagi petani dan pelaku usaha kecil di sektor pertanian. 

Kebijakan ini diharapkan dapat membuka kran pembiayaan sehingga dapat mendorong modernisasi pertanian, peningkatan produktivitas, dan akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga ketahanan pangan nasional.

Don Muzakir berharap agar sinergi antara Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, serta kementerian dan lembaga terkait lainnya dapat diperkuat.

Kolaborasi yang solid sangat penting untuk memastikan bahwa stimulus ekonomi yang digulirkan benar-benar menyentuh dan memberdayakan pelaku utama sektor pertanian di lapangan.

“Kami mendorong agar Bank Himbara segera membuat program-program khusus yang pro petani, dengan proses yang sederhana dan tidak berbelit-belit. Tani Merdeka Indonesia siap menjadi mitra strategis pemerintah dan perbankan untuk memastikan dana tersebut tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para petani kita,” pungkas Don Muzakir.

Sementara itu, Ketua Bidang Pengembangan Organisasi Tani Merdeka Indonesia, Aiman Adnan, menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung setiap kebijakan pemerintah yang berpihak pada kepentingan petani dan pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

"Kami sebagai organisasi tani berdedikasi untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan petani Indonesia, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan sektor pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Dan hal ini selaras dengan visi Presiden Prabowo terkait Asta Cita," tegas Aiman Adman.

Diberitakan sebelumnya, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa akan memindahkan dana sebesar Rp 200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke sistem perbankan, untuk menghidupkan kembali kredit sehingga pertumbuhan ekonomi bisa meningkat.

Nantinya, kata Purbaya dana Rp 200 triliun itu akan ditempatkan ke rekening pemerintah yang ada di perbankan.

"Saya lihat Kemenkeu bisa berperan di situ dengan memindahkan sebagian uang yang selama ini ada di bank sentral kebanyakan, ada Rp 430 triliun," ujar Purbaya saat Raker Komisi XI DPR RI, Rabu (10/9/2025).

"Saya pindahkan ke sistem perbankan Rp 200 triliun. Kita akan menyebar di sistem supaya uangnya bisa tumbuh dan ekonominya bisa jalan lagi," sambungnya.

Purbaya mengaku telah menyampaikan hal ini kepada Presiden RI Prabowo Subianto. Dia juga berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk memastikan pemindahan dana ini tidak dipakai untuk hal lain.

Baca juga: Jatuh Tempo Kucuran Dana Rp 200 Triliun ke Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Suka-suka Saya Sampai Kapan

"Saya juga sudah berbicara dengan Deputi Senior Bank Indonesia untuk tidak menyerap uang itu. Sehingga uangnya bisa dipakai untuk jadi likuiditas di perbankan," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved