Respons Budiman Sudjatmiko Soal Namanya Masuk Radar Untuk Jadi Menteri atau Wamen: Saya Kurang Tahu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko buka suara terkait namanya yang masuk bursa Menteri dan Wakil Menteri pada perombakan kabinet mendatang.

Untuk diketahui Presiden Prabowo dikabarkan akan melantik sejumlah menteri dalam waktu dekat.

Sebagian di antaranya untuk mengisi 4 posisi yang masih kosong di antaranya, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker), dan Wakil Menteri Koperasi.

Budiman mengaku dirinya belum mengetahui kabar tersebut.

Ia belum pernah melakukan pembicaraan dengan Presiden terkait kabar tersebut.

Baca juga: Kisah di Balik Reshuffle Sri Mulyani: 2 Kali Mau Mundur, Kecewa Penjarahan, Disamakan dengan Sahroni

Ia juga belum dihubungi pihak istana mengenai kabar yang santer di media itu.

"Saya kurang tahu. Tidak ada pembicaraan itu. Tadi bertemu dengan Bapak Presiden, tidak menyinggung itu, tidak dihubungi itu," kata Budiman di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Budiman mengaku dalam beberapa hari terakhir mendapatkan pertanyaan terkait dengan kabar dirinya akan menempati salah satu pos menteri.

Ia mengaku tidak mengetahui sama sekali mengenai kabar tersebut.

Baca juga: Reshuffle Prabowo: Antara Kosmetik Politik dan Koreksi Nyata

"Jadi saya dapat pertanyaan juga, salah satu dari beberapa nama, saya tidak tahu sama sekali. Ini saya, Anda bisa nilai apakah saya berbohong atau tidak. Tapi memang tidak ada pemberitahuan sama sekali," katanya.

Budiman mengatakan dirinya belum mendapatkan penugasan baru dari Presiden Prabowo.

Hingga hari ini dirinya masih ditugaskan untuk mengurus BP Taskin.

"Tidak ada, tidak ada. Saya masih mengurus BP Taskin, masih badan percepatan pengatasan kemiskinan. Saya tentang pertanyaan-pertanyaan apakah ada reshuffle itu di luar kapasitas saya, saya tidak tahu sama sekali," katanya.

Terkait kabar reshuffle kabinet lanjutan akan dilakukan Jumat besok, Budiman mengaku belum mengetahuinya.

Ia belum mendapatkan undangan atau pemberitahuan untuk agenda besok.

"Undangannya hari ini ada. Untuk hari ini ada, ya. (Besok) tidak ada sama sekali. Maaf kalau tidak ada kabar yang mengejutkan," katanya.