Prabowo Sebut Anggaran Pendidikan Sudah Besar tapi Banyak Kebocoran
Prabowo menyorroti masih adanya kebocoran dalam anggaran pendidikan meski pemerintah sudah mengalokasikan dana yang besar.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti masih adanya kebocoran dalam anggaran pendidikan meski pemerintah sudah mengalokasikan dana yang besar.
Ia menegaskan ke depan seluruh sumber daya harus dihemat dan dipastikan tepat sasaran untuk masa depan anak-anak Indonesia.
“Kita sudah investasi sangat besar di pendidikan, tapi kita harus sadar, harus koreksi. Ya, kita akui mungkin belum efisien, masih banyak kebocoran. Kita sadar sendiri,” kata Prabowo saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SMRA) Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).
Meski begitu, Prabowo menekankan pemerintah kini tidak ingin larut dengan permasalahan masa lalu.
“Kita jangan mikir yang lalu, kita perbaiki yang sekarang. Sekarang kita all out. Kita mau hemat, kita mau selamatkan sumber daya kita,” tegasnya.
Prabowo menekankan anggaran yang tersisa harus difokuskan untuk membangun sistem pendidikan yang berkualitas, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.
“Kita harus, harus kita berantas korupsi. Sisa uang yang begitu banyak kita investasi kepada pendidikan, anak-anak kita, masa depan kita,” ujarnya.
Menurut Prabowo, teknologi akan menjadi salah satu instrumen penting dalam efisiensi dan pemerataan pendidikan. Saat ini pemerintah mulai membagikan perangkat layar digital pintar (smart digital screen) ke sekolah-sekolah.
“Sekarang pun kita sudah sebarkan, tapi baru mampu satu sekolah, satu layar digital pinter. Smart Digital Screen. Baru mampu satu sekolah satu. Tapi berarti tahun ini, kita harapkan 330 ribu sekolah akan dapat,” jelasnya.
Siapa Anthony Lee? Mahasiswa yang Nekat Gugat Presiden Prabowo dan Kapolri Rp 2,4 T |
![]() |
---|
Prabowo dan Listyo Sigit Digugat Rp 2,4 T atas Demo Rusuh Agustus, Tergugat Absen Lagi |
![]() |
---|
Keracunan MBG Disebut Hanya 0,00017 Persen, DPR: Ini Soal Nyawa, Bukan Angka |
![]() |
---|
Warga Pasar Rebo Jakarta Timur Terima Manfaat Program Jaminan Kematian Bantu Pendidikan Anak |
![]() |
---|
BGN Coba Lepas Tangan Terkait Kasus Keracunan MBG dengan Beri Guru Insentif Rp 100 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.