Ucapan Hari Radio Nasional 2025, Diperingati pada 11 September Bertepatan dengan Lahirnya RRI
Hari Radio Nasional diperingati setiap tanggal 11 September bertepatan dengan lahirnya RRI, simak ucapan untuk memperingati perayaannya.
Ia juga mengimbau supaya semua hubungan antara pemerintah dan RRI disalurkan melalui dirinya.
Pemerintah menyanggupi simpulan tersebut dan siap membantu RRI meski mereka tidak sependapat dalam beberapa hal.
Kemudian pukul 24.00, delegasi dari delapan stasiun radio di Jawa mengadakan rapat di rumah Adang Kadarusman.
Delegasi-delegasi yang ikut rapat saat itu adalah Soetaryo dari Purwokerto, Soemarmadi dan Soedomomarto dari Yogyakarta, Soehardi dan Harto dari Semarang, Maladi dan Soetardi Hardjolukito dari Surakarta, serta Darya, Sakti Alamsyah, dan Agus Marahsutan dari Bandung.
Dua daerah lainnya adalah Surabaya dan Malang, tidak ikut serta karena tidak adanya perwakilan.
Akhirnya dari rapat itu tercetuslah RRI, yang didirikan oleh Abdulrahman Saleh sebagai pemimpinnya.
Sejak saat itu, tanggal berdirinya RRI diperingati sebagai Hari Radio Nasional.
Sejak adanya radio, media ini memegang peranan penting dalam penyebaran informasi di Indonesia.
Pada masa perjuangan, radio menjadi alat komunikasi tercepat untuk menyampaikan pesan-pesan penting dari pemerintah kepada rakyat, terutama di masa genting seperti agresi militer Belanda.
Hingga hari ini, radio tetap menjadi media yang andal dalam menyebarkan informasi.
Meskipun teknologi telah berkembang pesat dan munculnya berbagai platform digital, radio masih memiliki jangkauan yang luas, terutama di daerah-daerah yang belum memiliki akses internet yang memadai.
Hal ini menjadikan radio sebagai media komunikasi yang tetap relevan di berbagai situasi, terutama saat terjadi bencana alam atau kondisi darurat lainnya, di mana jaringan komunikasi lain mungkin terganggu​.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.