Jumat, 3 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Purbaya Yudhi Sadewa Tambah Daftar Menteri Jebolan ITB di Era Prabowo

ITB merupakan salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) bergengsi di Indonesia, khususnya dalam bidang teknik dan sains.

LPS
Dewan Komisioner LPS - PURBAYA YUDHI SADEWA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto melakukan resffule pada sejumlah menteri di kabinet merah putih.

Di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani yang digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.

Purbaya Yudhi Sadewa menambah daftar menteri era Prabowo - Gibran yang merupakan lulus Institut Teknologi Bandung atau ITB.

ITB adalah sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia, didirikan pada 3 Juli 1920 dengan nama Technische Hoogeschool te Bandoeng oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda. 

Baca juga: Riwayat Pendidikan dan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani

Pada 2 Maret 1959, ITB diresmikan sebagai institusi mandiri, dipimpin langsung oleh Presiden ke-1 RI Ir. Soekarno.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa ketika ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024).
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa ketika ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024). (Endrapta Pramudhiaz)

Sampai sat ini, ITB merupakan salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) bergengsi di Indonesia, khususnya dalam bidang teknik dan sains.

Purbaya Yudhi Sadewo meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kemudian pria asal Bogor ini melanjutkan studi di Purdue University, AS, meraih gelar MSc dan Ph.D dalam bidang Ilmu Ekonomi.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto sempat bercanda ketika menghadiri Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, pada Kamis (7/8/2025). 

Di sela-sela memberikan pidato sambutan, Presiden Prabowo terkejut mengetahui banyak menteri dan pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan lulusan ITB.

“ITB banyak sekali, nih. Yang nyusun kabinet siapa ini?” ucap Prabowo.

Daftar menteri dan wakil menteri Prabowo Subianto yang merupakan lulusan ITB yang dikutip dari Tribunnews.com:

1. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) : Brian Yuliarto

Brian menempuh pendidikan sarjana di ITB pada Jurusan Teknik Fisika dari tahun 1994 hingga 1999.

Brian adalah Guru Besar Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB

BADAN INDUSTRI MINERAL - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Badan Industri Mineral di Istana Kepresidenan, Jakarta pada 25 Agustus 2025. Berikut profil dan rekam jejak karier Brian Yuliarto.
BADAN INDUSTRI MINERAL - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Badan Industri Mineral di Istana Kepresidenan, Jakarta pada 25 Agustus 2025. Berikut profil dan rekam jejak karier Brian Yuliarto. (Dok. Kemendiktisaintek)

2. Menteri Kesehatan (Menkes) : Budi Gunadi Sadikin

Ia merupakan lulusan Sarjana Fisika ITB pada tahun 1983.

3. Menteri Kelautan dan Perikanan : Sakti Wahyu Trenggono

Ia mendapatkan gelar Sarjana Teknik Industri ITB dan Magister Manajemen ITB.

4. Menteri Ketenagakerjaan : Yassierli
Yassierli memperoleh gelar Sarjana Teknik Industri ITB (1997). Gelar magister juga ia peroleh dari universitas yang sama.

5. Menteri Pekerjaan Umum (PU) : Dody Hanggodo

Dody menempuh pendidikan di program studi Teknik Perminyakan ITB dan meraih gelar Insinyur pada tahun 1989.

Riwayat Karir Purbaya

Karier profesional Purbaya berawal sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989–1994).

Purbaya juga terjun pada dunia riset ekonomi sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute (2000–2005). 

Kemudian, dia pernah menjabat Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006–2008), Chief Economist Danareksa Research Institute (2005–2013), serta anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) pada 2013–2015.

Karir yang tak sampai disitu, ia juga masuk ke lingkaran pemerintahan.

Mengawali kiprah di pemerintahan sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Perekonomian pada era 2010–2014.

Lalu Purbaya menjadi Anggota Komite Ekonomi Nasional dan kemudian menjabat sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden pada 2015.

Selanjutnya, menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Polhukam (2015–2016)

Purbaya Yudhi Sadewa pun dipercaya sebagai Wakil Ketua Satgas Debottlenecking (Pokja IV) dan Staf Khusus bidang Ekonomi Kemenko Maritim (2016–2020).

Mulai 3 September 2020, Yudhi Sadewa menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui Keputusan Presiden RI No. 58/M Tahun 2020. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved