Reshuffle Kabinet
Menkeu Sri Mulyani Diganti, Prasetyo Hadi Tegaskan Bukan Mundur Atau Dicopot: Pertimbangannya Banyak
Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pergantian Menteri Keuangan ini bukan karena Sri Mulyani mundur atau dicopot oleh Prabowo, tapi berdasarkan evaluasi.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, bukan mengundurkan diri atau dicopot oleh Presiden Prabowo Subianto dari jabatannya.
Prabowo diketahui melakukan perombakan atau reshuffle kabinet Merah Putih terhadap beberapa menterinya pada Senin (8/9/2025).
Total ada lima kementerian yang dirombak oleh Prabowo, yakni Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Kementerian Koperasi (Kemenkop), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Jadi, mulai Senin ini, Sri Mulyani sudah tak lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan dan digantikan oleh mantan Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa.
Reshuffle ini dilakukan setelah nama Sri Mulyani ramai diprotes masyarakat, akibat kebijakan perpajakan dan pernyataan terkait gaji guru.
Bahkan, rumah pribadi Sri Mulyani juga menjadi salah satu sasaran penjarahan beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pergantian Menteri Keuangan ini bukan karena Sri Mulyani mundur atau dicopot oleh Prabowo.
Melainkan, hal tersebut berdasarkan pada evaluasi yang telah dilakukan oleh Prabowo, kemudian diputuskan ada perubahan formasi ini.
Prasetyo Hadi juga menegaskan bahwa pertimbangan Prabowo melakukan perombakan ini juga banyak, tetapi dia tidak menyebutkannya secara rinci.
"Bukan mundur, bukan dicopot (Menteri Keuangan Sri Mulyani). Jadi Bapak Presiden selaku kepala negara dan kepala pemerintahan, tentunya kita semua paham bahwa beliau memiliki hak prerogratif," ungkapnya kepada wartawan, Senin, dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Maka kemudian, atas evaluasi, beliau memutuskan untuk melakukan perubahan formasi. Pertimbangannya banyak (reshuffle kabinet)," tambahnya.
Baca juga: Deretan Prestasi Sri Mulyani: Menkeu Terbaik di Asia hingga Wanita Paling Berpengaruh ke-23 di Dunia
Sri Mulyani merupakan satu-satunya perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan RI dan orang kedua yang menjabat Menkeu dalam periode terlama setelah Ali Wardhana.
Sri Mulyani menjabat sebagai Menkeu selama 13 tahun. Dia pertama kali menjabat sebagai Menkeu pada 2005–2010, saat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kemudian menjabat lagi pada 2016–2024, saat era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Setelah itu, Sri Mulyani juga diberi amanah kembali oleh Presiden Prabowo sebagai Menkeu sejak Oktober 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.