Demo di Jakarta
Pimpinan Komisi I DPR Minta TNI Tetap Siaga Sesuai Hukum Meski Jakarta Sudah Kondusif
TNI memiliki mandat konstitusional untuk menjaga keamanan dan ketertiban, terutama dalam situasi yang berpotensi mengganggu ketenangan publik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Laksono, menegaskan bahwa meski kondisi Jakarta telah kembali kondusif pasca aksi unjuk rasa besar, prajurit TNI tetap harus menjalankan tugas sesuai koridor hukum dan kebutuhan keamanan di lapangan.
Pernyataan ini disampaikan Dave menyusul keputusan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo yang mencabut imbauan work from home (WFH) bagi perkantoran, menandakan situasi ibu kota telah stabil.
"Komisi I DPR RI akan terus mendorong agar peran TNI dijalankan sesuai koridor hukum dan kebutuhan aktual di lapangan, dengan tetap menjaga kepercayaan publik dan semangat demokrasi," ujar Dave, Minggu (7/9/2025).
Menurut legislator dari Fraksi Golkar tersebut, TNI memiliki mandat konstitusional untuk menjaga keamanan dan ketertiban, terutama dalam situasi yang berpotensi mengganggu ketenangan publik.
"Kehadiran mereka di titik-titik tertentu bukan semata simbol kekuatan, tetapi wujud nyata komitmen negara dalam melindungi rakyat dan menjamin kehidupan sosial yang aman dan tertib," tambahnya.
Dave juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh elemen bangsa, termasuk masyarakat, dalam menjaga stabilitas nasional. Ia menyebut kondisi Jakarta yang mulai pulih sebagai hal yang patut disyukuri.
Baca juga: Situasi Jakarta Diklaim Pramono Sudah Normal, 20 Persen Sekolah di Jaktim Masih Lakukan PJJ
Sebelumnya, Gubernur Pramono Anung menyatakan bahwa seluruh moda transportasi umum di Jakarta telah kembali beroperasi normal.
Ia juga menginstruksikan ASN Pemprov DKI untuk kembali menggunakan transportasi umum, sesuai kebijakan hari Rabu bebas kendaraan pribadi.
“Saya melihat kondisi masyarakat sudah normal kembali, seluruh transportasi juga sudah berjalan dengan normal,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Ia optimis slogan JagaJakarta yang selama ini digaungkan telah mempercepat proses pemulihan pasca demonstrasi besar yang berlangsung pada 28–31 Agustus lalu.
Demo di Jakarta
Kabareskrim Respons Tokoh GNB Tuntut Delpedro Cs Dibebaskan: Proses Penyidikan Masih Berlangsung |
---|
52 Tersangka Ditangkap dalam Kasus Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Uya Kuya hingga Sri Mulyani |
---|
Proses Pidana Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Berjalan di Bareskrim, 12 Saksi Diperiksa |
---|
Kakak Ungkap Kondisi Delpedro di Dalam Rutan PMJ: Berat Badan Turun & Mulai Bosan |
---|
Peringatan Komaruddin Hidayat ke Polisi Soal Penahanan Aktivis: Jangan Sampai Melemahkan Demokrasi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.