Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Seskab: Prabowo di China Kurang dari 8 Jam, Malam Ini Tiba di Tanah Air
Seskab sebut Prabowo hanya 8 jam di Beijing. Kepulangan malam ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi dalam negeri.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Acos Abdul Qodir
Ringkasan Utama:
- Presiden Prabowo Subianto berada di China kurang dari 8 jam
- Hadiri undangan khusus dari Presiden Xi Jinping untuk perayaan 80 tahun kemenangan perang rakyat Tiongkok
- Kunjungan singkat dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dalam negeri
- Prabowo dijadwalkkan tiba kembali di Jakarta malam ini
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Beijing, China, berlangsung sangat singkat, yakni kurang dari delapan jam. Prabowo hadir atas undangan khusus dari Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri Perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok.
Pernyataan tersebut disampaikan Teddy melalui unggahan di akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet pada Rabu (3/9/2025).
“Hari ini, hanya dalam waktu kurang dari 8 jam, Presiden Prabowo Subianto berada di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, dalam rangka memenuhi undangan khusus dari Presiden Tiongkok, Xi Jinping,” tulis Teddy.
Kunjungan Singkat, Pertimbangan Situasi Dalam Negeri
Teddy menjelaskan bahwa Prabowo sebenarnya diundang untuk mengikuti rangkaian agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) sejak 31 Agustus.
Namun, Presiden memutuskan untuk menunda keberangkatan dan hanya menghadiri satu agenda utama karena mempertimbangkan dinamika situasi nasional.
“Presiden memutuskan untuk menunda keberangkatan ke China dan hanya menghadiri satu agenda utama karena mempertimbangkan situasi dalam negeri,” ujarnya.
Baca juga: Mabes TNI Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Prajurit Kembali ke Barak hingga Proyek Sipil
Untuk informasi, sejak 25 hingga 31 Agustus 2025, gelombang demonstrasi melanda sejumlah kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan. Aksi massa dipicu oleh berbagai isu, seperti protes terhadap kinerja dan tunjangan DPR, desakan pengesahan RUU Perampasan Aset, serta tuntutan dari kelompok buruh dan mahasiswa. Situasi memanas setelah insiden meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, dalam tabrakan dengan kendaraan taktis Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat, yang memicu kemarahan publik dan memperluas eskalasi demonstrasi.
Unjuk rasa di sejumlah titik dilaporkan diwarnai bentrokan antara massa dan aparat, perusakan fasilitas publik, pembakaran kendaraan, serta penjarahan rumah milik empat anggota DPR dan Menteri Keuangan.
Komnas HAM mencatat lebih dari 1.600 demonstran ditahan, sementara Kantor HAM PBB menyerukan investigasi independen atas dugaan penggunaan kekuatan berlebihan oleh aparat keamanan.
Situasi tersebut menjadi salah satu pertimbangan utama dalam penyesuaian agenda luar negeri Presiden.
Prabowo Dijadwalkkan Tiba di Jakarta Malam Ini

Setelah menghadiri rangkaian acara, Prabowo dijadwalkkan kembali ke Indonesia malam ini, hanya dalam waktu kurang dari satu hari meninggalkan tanah air.
“Jadi, dalam waktu kurang dari satu hari meninggalkan Indonesia, Presiden sudah akan berada di Jakarta kembali, malam ini,” kata Teddy.
Prabowo sebelumnya bertolak ke Beijing pada Selasa (2/9/2025) malam dan tiba di China pada Rabu dini hari.
Dalam dokumentasi yang dipublikasikan oleh kantor berita Rusia Sputnik, Prabowo terlihat berdiri sejajar dengan sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping, Istri Xi Peng Liyuan, dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un. Foto tersebut diambil sebelum parade militer dimulai.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga menyampaikan bahwa kunjungan Prabowo merupakan bagian dari undangan resmi dari Presiden Xi Jinping.
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Ketua Komnas HAM: 10 Orang Tewas, 2 Masih Hilang dalam Demonstrasi Agustus–September 2025 |
---|
Soal Penyitaan Buku Anarkisme dari Tersangka Demo Ricuh, Ini Penjelasan Mabes Polri |
---|
SETARA Ungkap 130 Masalah Internal Polri, Reformasi Tak Bisa Ditunda |
---|
Formappi Sentil Reformasi Polri: Ganti Kapolri Dulu, Baru Bisa Mulai |
---|
Kronologi Bima Permana Hilang: Pamit ke Glodok, Jual Motor di Tegal, Ketemu di Malang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.