Jumat, 3 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Pelajar SMK Tangerang Dikabarkan Meninggal Setelah Ikut Demo di Jakarta, Sempat Jalani Perawatan

Kabar duka datang dari Kabupaten Tangerang. Seorang pelajar SMKN 14, bernama Andika Lutfi Falah, dikabarkan meninggal dunia, Senin (1/9/2025).

|
Kompas.com/Shutterstock
MENINGGAL DUNIA - Kabar duka datang dari Kabupaten Tangerang. Seorang pelajar SMKN 14, bernama Andika Lutfi Falah, dikabarkan meninggal dunia, Senin (1/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka datang dari Kabupaten Tangerang. Seorang pelajar SMKN 14, bernama Andika Lutfi Falah, dikabarkan meninggal dunia, Senin (1/9/2025).

Andika mengembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan intensif selama tiga hari di RS TNI AL Mintoharjo, Jakarta.

SMKN 14 Kabupaten Tangerang adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Banten.

Sekolah ini berlokasi di Kampung Mindi, Desa Budi Mulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Informasi yang dihimpun Tribunnews, Andika diduga menjadi korban saat ikut berunjuk rasa di kawasan Gedung DPR/MPR RI, Kamis (28/8/2025).

Sebelum berpulang, Andika dirawat di ruang ICU. Ia disebut mengalami luka akibat benturan benda tumpul di bagian kepala.

Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga korban masih belum memberikan keterangan  terkait penyebab utama meninggalnya Andika.

Tribunnews masih berupaya menghubungi keluarga untuk konfirmasi lebih lanjut.

Sementara itu, rekan-rekan Andika tampak menyampaikan duka cita mereka melalui unggahan di media sosial.

Jika benar akibat kekerasan, meninggalnya Andika menambah panjang daftar korban jiwa dalam gelombang aksi unjuk rasa yang terjadi pada Agustus 2025.

Sebelumnya, Affan Kurniawan, seorang driver ojek online, tewas setelah dilindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis (28/8/2025).

Empat orang juga dilaporkan meninggal dunia saat Gedung DPRD Kota Makassar terbakar di tengah aksi demonstrasi, Jumat (29/8/2025).

Mereka adalah Akbar Basri, Sarina Wati, Syaiful Akbar, dan Budi Haryadi.

Masih di Makassar, Rusdamdiansyah, seorang driver ojek online menjadi korban pengeroyokan karena dicurigai sebagai anggota intelijen alias intel.

Kemudian di Solo, Sumari (60), seorang tukang becak yang meninggal dunia diduga terpapar gas air mata saat kericuhan pecah di Bundaran Gladak, Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/8/2025).

Tak hanya itu, seorang mahasiswa Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy, juga tewas saat mengikuti aksi, Minggu (31/8/2025). 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved