Melatih Karakter, Sekolah Negeri di Jakarta Siapkan 100 Siswa Jadi Calon Pemimpin Muda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah dinamika zaman yang semakin kompleks, kebutuhan akan kepemimpinan yang tangguh dan adaptif menjadi semakin mendesak. 

Era digital, perubahan sosial, serta tantangan global seperti krisis lingkungan dan disrupsi teknologi menuntut generasi muda untuk memiliki kemampuan memimpin yang tidak cuma cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan etis. 

Karena itu, pembinaan kepemimpinan sejak dini seperti melalui kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) menjadi investasi penting dalam membentuk karakter pelajar yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Berkenaan dengan kebutuhan tersebut, SMP Negeri 12 Jakarta menggelar kegiatan LDKS bagi calon pengurus OSIS dan MPK Tahun Ajaran 2025/2026.

Kegiatan ini berlangsung pada 22–23 September 2025 di kawasan Citra Alam Riverside, Cisarua, Bogor.

Ada sebanyak 100 siswa mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 75 calon pengurus OSIS dan 25 calon pengurus MPK. 

Selama dua hari, mereka dibekali berbagai materi dan simulasi kepemimpinan, dasar-dasar organisasi, kedisiplinan, hingga keterampilan komunikasi dan manajemen konflik.

Melalui misi penanaman nilai disiplin, pengembangan kemampuan memimpin, serta pembentukan identitas diri yang kokoh, pihak sekolah berharap calon pengurus OSIS dan MPK memiliki bekal yang cukup untuk menjalankan amanah organisasi di lingkungan sekolah.

“LDKS bukan sekadar kegiatan tahunan, tetapi momentum penting untuk membentuk siswa sebagai calon pemimpin muda yang visioner dan bertanggung jawab,” kata Safrizal, pembina OSIS SMPN 12 Jakarta.

Adapun tujuan kegiatan ini antara lain membekali siswa dengan dasar kepemimpinan, menumbuhkan rasa percaya diri, kemandirian, solidaritas, serta melatih kemampuan pengambilan keputusan, dan menanamkan nilai religius dan demokratis.

Selain itu, kegiatan LDKS juga menjadi wadah kaderisasi untuk mencetak pengurus OSIS dan MPK yang berkompeten dan berkarakter.

Para peserta yang mengikuti kegiatan ini diharapkan mampu mengimplementasikan nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab dalam organisasi maupun kehidupan sehari-hari, sekaligus menjadi teladan bagi seluruh siswa di sekolah.